Berita Manggarai Barat

Sam’s Studio Labuan Bajo Jadi Bioskop Jaringan Pertama di Luar Pulau Jawa

Sam's Studio, sebuah jaringan bioskop nasional yang berfokus menayangkan film Indonesia, resmi membuka cabang terbarunya di Los Baba, Desa Batu

TRIBUNFLORES.COM/PETRUS CHRISANTUS GONSALES
Sam's Studio Labuan Bajo di Los Baba, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.    
Ringkasan Berita:
  • Sam’s Studio, jaringan bioskop nasional yang fokus menayangkan film Indonesia, resmi membuka cabang di Labuan Bajo, NTT, menjadi bioskop jaringan pertama di luar Pulau Jawa.
  • Kehadirannya berawal dari pengalaman syuting film Lima Bintang Timur (2023) yang mengungkap kebutuhan masyarakat akan ruang menonton berkualitas.
  • Desain modern berpadu identitas lokal Manggarai, dengan mural pemandangan Labuan Bajo dan tarian Caci sebagai ikon budaya.

 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

TRIBUBFLORES.COM, LABUAN BAJO - Sam's Studio, sebuah jaringan bioskop nasional yang berfokus menayangkan film Indonesia, resmi membuka cabang terbarunya di Los Baba, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT sekaligus menjadikannya bioskop jaringan pertama di luar Pulau Jawa.

Kehadiran Sam's Studio di Labuan Bajo, menghadirkan inovasi baru dalam industri hiburan. Menambah salah satu keunggulan Kota Pariwisata Super Premium yang tidak hanya menawarkan wisata laut dan alam kelas dunia, tetapi memiliki pusat hiburan modern dengan sentuhan budaya lokal yang kuat.

Kehadiran Sam’s Studio di Labuan Bajo bukan sekadar ekspansi bisnis. Ia lahir dari pengalaman personal para pendirinya yang jatuh cinta pada pesona daerah ujung barat Pulau Flores tersebut.

Pada tahun 2023, tim produksi PT. Kreatif Graha Pictures (KGP) melakukan syuting film di Labuan Bajo dan menyaksikan langsung betapa besarnya potensi daerah, sekaligus melihat kebutuhan masyarakat akan ruang menonton berkualitas.

Owner PT Kreative Pratama Indonesia, (KPI) Yocke Kasegar kepada TRIBUNFLORES.COM, Kamis (20/11/2025) mengatakan dorongan utama pembangunan bioskop ini lahir saat proses syuting film Lima Bintang Timur pada tahun 2023.

Baca juga: Pastikan Tera Aman, Polisi Bersama Instansi Terkait Lakukan Pengecekan SPBU di Labuan Bajo

 

“Saat pertama kali buat film di Labuan Bajo, pemandangannya begitu luar biasa. Tapi ketika film itu jadi, muncul satu pertanyaan: warga di sini mau nonton di mana? Dari situlah Sam’s Studio dibangun,” tutur Yocke.

Dalam keterangannya, Yocke menegaskan bahwa Sam’s Studio Labuan Bajo merupakan hasil kolaborasi antara PT Surya Anugerah Media dan PT Kreative Pratama Indonesia (KPI).

Ia menyampaikan, momentum lahirnya bioskop ini berangkat dari proses syuting Lima Bintang Timur yang dilakukan di Labuan Bajo pada 2023 yang membuka mata pihaknya tentang kebutuhan fasilitas hiburan di kota ini.

“Pemilik PT Surya Anugerah Media, Bapak Sonu Samtani, telah bekerja sama dengan PT Kreative Pratama Indonesia (KPI). Dan saya, sebagai pemilik PT KPI, membangun bioskop di Labuan Bajo karena adanya shooting film Lima Bintang Timur tahun 2023 di Labuan Bajo. Momentum itulah yang menguatkan keputusan kami menghadirkan Sam’s Studio di kota ini,” jelasnya.

Sam’s Studio Labuan Bajo hadir dengan desain bangunan yang modern namun tetap menjunjung identitas lokal Manggarai. 

Bagian luar bioskop menampilkan mural besar bergambarkan pemandangan Labuan Bajo dan tarian Caci, ikon budaya Manggarai yang sarat filosofi. Kehadiran mural ini bukan hanya dekoratif, tetapi sekaligus menjadi magnet visual bagi pengunjung dan wisatawan.

Di bagian dalam, bioskop ini tampil bersih, nyaman, dan berfasilitas lengkap. Tiga studio yang masing-masing berkapasitas 101 kursi dirancang memberi pengalaman menonton sekelas bioskop kota besar. Didukung teknologi Dolby System 7, kualitas audio yang dihadirkan memastikan penonton menikmati suara yang jernih, bulat, dan detail.

Sam’s Studio beroperasi setiap hari, dengan lima waktu penayangan mulai pukul 12.00 hingga 20.00 WITA, dan menawarkan harga tiket yang terjangkau. Hari biasa dijual seharga Rp45.000. Untuk akhir pekan, dijual seharga Rp 50.000.

Dengan konsep modern namun tetap terjangkau, Sam’s Studio hadir untuk semua lapisan masyarakat  warga lokal, pelajar, hingga wisatawan mancanegara.

Berbeda dari jaringan bioskop lain, Sam’s Studio memiliki visi khusus hanya memutar film Indonesia. Langkah ini bukan sekadar strategi, melainkan komitmen untuk mendorong ekosistem perfilman nasional, terutama di wilayah Timur Indonesia.

Selain sebagai bioskop, Sam’s Studio juga mengoperasikan rumah kreatif untuk merekrut dan mengembangkan talenta lokal dari Labuan Bajo dan seluruh NTT.

“Kami mencari dan merekrut talent dari Labuan Bajo dan wilayah Timur. Kami ingin mengangkat kisah-kisah lokal dan budaya setempat. Itulah misi Sam’s Studio mengangkat kearifan lokal agar bisa dinikmati seluruh Indonesia,” ujar Yocke.

Sam’s Studio juga membuka ruang besar bagi komunitas film lokal. Karya-karya mereka dapat diseleksi dan berpeluang diputar di seluruh jaringan Sam’s Studio yang kini berjumlah 19 cabang.

Salah satu kontribusi terbesar Sam’s Studio terhadap Labuan Bajo ialah bagaimana perusahaan ini menggunakan film sebagai alat promosi pariwisata. 

Pada produksi film keduanya, Sam’s Studio membangun rumah adat Manggarai di Bukit Keranga serta mercusuar di kawasan ekonomi khusus Golo Mori. Kedua lokasi tersebut menjadi elemen visual yang memperkuat karakter cerita  sekaligus mempromosikan destinasi baru Labuan Bajo.

“Dengan pemandangan yang begitu indah, kami ingin mempromosikan Labuan Bajo lewat film dan trailer. Pariwisata harus mengalir lewat layar lebar,” jelas Yocke.

Film Lima Bintang Timur, yang proses syutingnya memberi inspirasi bagi pendirian bioskop ini, menjadi contoh bagaimana keindahan alam dan budaya Labuan Bajo dapat diterjemahkan menjadi karya sinematik yang kuat.

Selain memberikan hiburan, kehadiran Sam’s Studio menciptakan lapangan kerja, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam industri kreatif, serta memperluas akses tontonan bagi generasi muda. 

Banyak pekerja di bioskop ini berasal dari Labuan Bajo, didampingi profesional dari luar daerah untuk meningkatkan kapasitas SDM secara berkelanjutan.

“SDM di Labuan Bajo akan terus kami kembangkan. Kami ingin masyarakat sini menjadi bagian dari industri film,” tegas Yocke.

Dengan konsep lokal yang kuat, standar fasilitas nasional, serta komitmen membangun industri kreatif, Sam’s Studio Labuan Bajo tidak hanya menjadi pusat hiburan, tetapi juga simbol kemajuan perfilman dan pariwisata Labuan Bajo.

Secara terpisah, Direktur Utama Sam's Studio, Soni Santani menegaskan film bukan hanya sebuah tontonan tetapi film merupakan penghubung hati.

"Film membuat kita tertawa, menangis, berharap dan merasa tidak sendirian," kata Soni.

Menurut Soni, Labuan Bajo mendapat ruang baru, ruang bermimpi, ruang berkumpul dan menikmati cerita-cerita besar. 

Ia mengapresiasi semua pihak yang telah berkolaborasi membangun sinergi untuk kehadiran Sam's Studio. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat dan seluruh elemen masyarakat yang mendukung Sam's Studio. (moa)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved