Unika Santu Paulus Ruteng Raih Banyak Penghargaan Dalam Nusantara Writing Festival

“Kami sangat mengapresiasi pendampingan yang luar biasa dari para dosen. Kolaborasi antara mahasiswa dan dosen adalah kunci keberhasilan kita. Harapannya, prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus menulis, meneliti, dan berkarya demi kemajuan pertanian dan peternakan Indonesia,” pungkasnya.

Peran Dosen Pembimbing dan Proses Persiapan

Dosen pendamping, Drh. Elisabeth Yulia Nugraha, S.KH., M.Si., bersama Nautus Stivano Dalle, S.Pt., M.Pt., menjelaskan bahwa persiapan dilakukan secara serius sejak bulan Agustus 2025.

“Selama tiga bulan, mahasiswa menjalani proses bimbingan intensif, terutama dalam pembuatan naskah, latihan presentasi, dan pembuatan poster ilmiah. Mereka tetap berlatih meski sedang menjalankan KKN,” jelas Drh. Elisabeth.

Beliau menambahkan bahwa lomba ini melewati dua tahap seleksi ketat, dimulai dari pemilihan karya terbaik hingga penentuan juara umum oleh delapan dewan juri.

“Puji Tuhan, mahasiswa kita mampu menembus babak final dan membawa pulang Juara 3 Umum dari seluruh subbidang,” tambahnya.

Kebanggaan Mahasiswa dan Harapan ke Depan

Petrus Canisius Daryo Tangi, salah satu peraih medali emas, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.

“Keberhasilan ini bukan sekadar hasil kerja keras individu, melainkan bukti bahwa kolaborasi dan semangat belajar konsisten dapat menghasilkan pencapaian luar biasa,” tutur Rio melalui pesan WhatsApp (3/11/2025).

Ia berharap, prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.

“Mahasiswa dari daerah mana pun punya kesempatan yang sama untuk berprestasi, asal mau berusaha dan percaya diri,” tambahnya.

Langkah Unika Menjadi Kampus Berdaya Saing Nasional

Prestasi mahasiswa di Nusantara Writing Festival IV menjadi bukti bahwa Unika St. Paulus Ruteng terus melahirkan generasi muda yang inovatif dan berdaya saing. 

Dukungan penuh dari pimpinan universitas, dosen, serta seluruh sivitas akademika menjadi kunci dalam mencetak mahasiswa berprestasi.

“Ini adalah tahap awal. Tetap rendah hati, terus berkarya, dan andalkan Tuhan,” pesan Drh. Elisabeth kepada para mahasiswa.

Dr. Manfred menutup dengan menyampaikan bahwa dengan semangat Knowledge in Action, Unika St. Paulus Ruteng berkomitmen untuk terus mendorong mahasiswa dalam riset, penulisan ilmiah, dan kegiatan akademik lainnya menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis Berita: Selvianus Hadun

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News