Berita Manggarai

Jalan Baru Program TMMD Kodim Manggarai Buka Akses Kantong Produksi Pertanian

Anselmus Anta, warga Desa Barang, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai tampak bahagia saat memuat hasil kebun dengan

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-KODIM MANGGARAI
ANGKUT-Warga Desa Barang sedang mengangkut hasil pertanian mereka menggunakan sepeda motor melintasi jalan baru yang dibuka TNI dalam program TMMD ke-126. 
Ringkasan Berita:
  • Jalan baru sepanjang 1.200 meter oleh TNI dan Pemda melalui program TMMD ke-126 Kodim 1612 Manggarai.
  • Jalan ini memudahkan petani mengangkut hasil kebun dengan sepeda motor, menghemat biaya operasional yang sebelumnya mencapai Rp 50.000 sekali angkut.
  • Komandan Kodim dan Kepala Dinas Pertanian Manggarai menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mempercepat pembangunan pertanian berkelanjutan di desa.

 


Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG-Anselmus Anta, warga Desa Barang, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai tampak bahagia saat memuat hasil kebun dengan sepeda motor melintasi jalan baru yang dibuka oleh anggota TNI yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1612 Manggarai. 

Ia tampak mengancungkan jempol kepada wartawan yang hendak mengabadikan momen tersebut. 

Jalan baru ini menjadi angin segar bagi Anselmus bersama para petani lainya, yang selama ini menghadapi kendala biaya dan waktu dalam mengangkut hasil bumi mereka. Sebab, sebelum adanya jalan tersebut, mereka harus merogo kocek yang dalam untuk membiayai orang mengangkut hasil pertanian mereka dari kebun ke jalan utama. 

Baca juga: Aliansi Rakyat Menggugat Desak Pembebasan Aktivis Lingkungan Erasmus Frans Mandato

 

"Sebelum adanya jalan ini, kami terpaksa mengeluarkan biaya antara Rp 35.000 hingga Rp 50.000 sekali jalan untuk mengangkut hasil pertanian kami seperti padi sawah dan hasil bumi lain dari kebun ke jalan utama,"ujar Anselmus diamini warga lainya. 

Karena itu, Anselmus menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai bersama TNI dari Kodim 1612 Manggarai yang sudah menjawab kerinduan mereka atas jalan baru tersebut. 

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah dan TNI, khususnya Kodim 1612 Manggarai. Jalan ini benar-benar meringankan beban kami. Sekarang kami angkut hasil kebun kami dengan sepeda motor tidak harus keluar biaya untuk sewa angkut lagi," Ujar Anselmus dengan haru. 

Pembukaan jalan baru ini sebagai bakti nyata TNI dari Kodim 1612 Manggarai bersama Pemda Manggarai untuk menjawab kerinduan masyarakat desa khususnya Desa Barang. 

Melalui program TMMD ke-126 Kodim Manggarai bersama Pemda Manggarai membuka akses jalan baru sepanjang 1.200 meter dan lebar 6 meter di Desa Barang. Jalan ini sebagai akses vital bagi warga khususnya petani untuk mengangkut hasil pertanian dari kebun. 

Baca juga: Nasib Remaja Difabel di Flores Timur Berulang Kali Jadi Korban Pencabulan

Komandan Kodim 1612 Manggarai Letkol Arh Amos Comenius Silaban, kepada TRIBUNFLORES.COM, Jumat 7 November 2025 menerangkan, dengan terbukanya akses baru tersebut, petani dapat menggunakan sepeda motor pribadi untuk membawa hasil panen. Langkah ini diyakini akan menghemat biaya operasional, mempercepat distribusi hasil pertanian, sekaligus membuka peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Dandim Amos menegaskan, bahwa kegiatan TMMD merupakan wujud nyata dari misi luhur TNI, yaitu 'Bersama Rakyat TNI Kuat'. 

"Pembukaan jalan baru ini adalah komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya petani. Akses yang baik adalah kunci untuk meningkatkan perekonomian desa,"ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai, Ferdinandus Ampur, memberikan apresiasi tinggi terhadap program TMMD ini. Menurutnya, kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Daerah merupakan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan pertanian yang berkelanjutan di wilayah pedesaan.

"Jalan pertanian yang dibangun melalui TMMD ini bukan hanya memudahkan mobilitas petani, tetapi juga memperluas akses menuju lahan produktif. Dampaknya sangat signifikan bagi peningkatan efisiensi usaha tani dan distribusi hasil panen," ujarnya. 

Ferdinandus juga menambahkan, Dinas Pertanian Manggarai akan terus bersinergi dengan TNI dan masyarakat dalam mendukung pemanfaatan infrastruktur baru tersebut, termasuk dengan program pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani.

"Kita ingin memastikan bahwa fasilitas ini benar-benar dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani,"pungkasnya. 

Adapun program TMMD ke-126 Kodim Manggarai yang berlangsung dari tanggal 8 Oktober sampai 6 November 2025 dengan wilayah sasaran di lima desa yaitu Desa Bea Mese, Desa Barang, Desa Pinggang, Desa Riung, dan Desa Rado di Kecamatan Cibal. 

Dalam TMMD yang berlangsung selama 30 hari itu seluruh kegiatan fisik berhasil selesai 100 persen. 

Kegiatan fisik berupa pembukaan jalan baru sepanjang 1.200 meter dan lebar 3 meter, pembuatan 3 unit irigasi sepanjang 180 meter, dan pengerasan jalan sepanjang 408 meter. 

Adapun sasaran fisik tambahan berupa pembuatan sumur sebagai program unggulan KSAD yakni pembangunan 1 unit sumur bor dan pembuatan MCK 1 unit di Desa Barang. Pembuatan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sejumlah 2 unit di Desa Barang dan Desa Riung, penanaman pohon keras sejumlah 500 pohon, dan pemberian 130 paket sembako untuk pencegahan stunting. 

Begitu juga kegiatan sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan dan KB, penyuluhan bijak mengunakan media sosial, penyuluhan narkoba, penyuluhan radikal dan terorisme, penyuluhan rekrutmen prajurit TNI, penyuluhan hukum, penyuluhan penanggulangan bencana alam, penyuluhan peternakan, penyuluhan kehutanan, dan juga penyuluhan stunting semuanya selesai 100 persen. (rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved