Banjir Bandang di Mauponggo

Korban Banjir Bandang di Mauponggo Nagekeo Bertambah Jadi 9 Orang, 6 Belum Ditemukan

Akibatnya, Sungai Maumbena, Sungai Aesemi, Sungai Lowo Koke dan Sungai Teo Dhea meluap membanjiri

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM / DOK
Kondisi pasca banjir melanda Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Korban Banjir Bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo bertambah menjadi 9 orang. Enam orang belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.

Dinas Lingkungan hidup Nagekeo, Remy jago menyebutkan bencana banjir yang terjadi di Mauponggo disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi pada tanggal 7-8 September 2025.

Akibatnya, Sungai Maumbena, Sungai Aesemi, Sungai Lowo Koke dan Sungai Teo Dhea meluap membanjiri beberapa desa di wilayah Kecamatan Mauponggo.

Remy menjelaskan beberapa rumah penduduk tersapu banjir. Warga juga mengalami kerugian besar akibat puluhan petak sawah terendam banjir.

 

Baca juga: Tim SAR Gabungan Cari Empat Korban Hilang Akibat Banjir Bandang di Mauponggo Nagekeo

 

 

Saat ini, kata Remy, Pemerintah Nagekeo dan tim SAR gabungan telah melakukan upaya penanganan bencana, termasuk evakuasi warga dan pencarian korban yang masih hilang. 

"Namun akses jalan menuju desa-desa terdampak masih terbatas karena beberapa jembatan putus dan jalan terputus akibat longsor," ucapnya 9 kepada wartawan 9 September 2025.

Beberapa desa yang terdampak banjir bandang antara lain, Desa Maukeli banjir terjadi di Kampung Betawa, Kali Maumbena, Jembatan Maukeli, Desa Lokalaba Kampung Pauleka-Desa Aewoe, Kantor BP, Kantor Resort Peternakan, pemukiman warga sekitar, dan Jembatan Aetoro, Desa Lodaolo, Kampung Dhawe, Desa Wolokisa, Kampung Bayu, lahan sawah dan kebun warga.

Untuk diketahui,  data sementara yang terhimpun korban banjir banjir yang meninggal ada tiga orang yakni Remigius Sopi Bela (suami) dan mantunya Fance dari Boawae beserta bayinya.

Sementara korban yang belum ditemukan yaitu Mariano Tom Busa Jago (29), suami dari Bidan Rosdiana Novita Toyo) dan anaknya Achiles Agustinus Busa Jago (13 bulan)
Estin Co'o dan bayinya. 

Peristiwa ini juga berdampak pada infrsatruktur di daerah itu. Ruas jalan Maukeli- Lajawajo (jalan kabupaten) lumpuh total. Selain itu, Ruas jalan Sawu-Mulakoli (jalan kabupaten) juga lumpuh total.

Sementara, ruas jalan Gako Mauponggo (jalan provinsi) tertutup material longsor. 

Pemerintah setempat dan tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian dan evakuasi warga terdampak. 

Situasi saat ini masih genting warga berharap bantuan segera tiba untuk memulihkan kehidupan normal.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved