Banjir Bandang di Mauponggo

Banjir Bandang Mauponggo, Listrik Hingga Jaringan Internet Lumpuh Total

Banjir bandang menerjang Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan listrik dan jaringan

Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR 
LOKASI-Penampakan Desa Sewu pasca diterjang banjir bandang, Senin 8 September 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA- Banjir bandang menerjang Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan listrik dan jaringan internet di wilayah itu lumpuh total.

Hal ini menyebabkan koordinasi lintas sektor dalam upaya penanganan baik mulai dari tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten, mengalami hambatan.

“Komunikasi terputus, kita harus ke desa sebelah di  semenanjung untuk mendapatkan jaringan, kalau kita  mengirim data  atau untuk berkoordinasi,” kata Camat Mauponggo, Leonardus Loda, Selasa (09/09/2025) siang.

Jaringan listrik di wilayah itu sudah terputus sejak, Senin (08/09) malam, kala banjir bandang menerjang di malam hari sekitar pukul 18:30 Wita.

 

Baca juga: Secuil Rejeki Tukang Pijat Tuna Netra di Flores Timur NTT

 

 

Hampir semua tiang listrik yang berada di lokasi longsor roboh dan terseret arus.

Selain jaringan listrik, beberapa jaringan telepon juga mengalami kerusakan. Bahkan tower telkomsel yang berada tepat di sekitar bantaran sungai mengalami gangguan.

Hingga kini, warga setempat terpaksa bergeser ke desa tetangga untuk mendapatkan jaringan internet.

“Pihak dari PLN sudah mulai melakukan penanganan, untuk menghindari arus pendek,” ungkap Camat Leo.

Selain beberapa fasilitas umum, banjir bandang yang baru terjadi di wilayah itu, merendam padi  siap panen di atas lahan warga yang berjumlah sekitar belasan hektar.

Beberapa tanaman juga rata tanah, sepeti cengkeh, Pala, Sayur -sayuran, ratusan ekor ternak tidak luput dari musibah ini.

Ratusan warga yang menyaksikan dari pinggir bantaran sungai  hanya tertegun, melihat begitu banyak korban baik jiwa maupun materil.

“Ini seperti mimpi, kami kaget dengan kejadian ini pak, tidak ada dalam bayangan saya selama ini,” ungkap Melania, warga setempat.

Mereka berharap agar pemerintah gerak cepat dalam melakukan penanganan darurat, seperti bantuan makanan siap saji, pakaian dan bantuan lainnya. (Cha)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved