Tiga Anjing Pemburu Dikerahkan Bantu Pencarian Korban Hilang Banjir Bandang di Mauponggo Nagekeo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap tiga korban yang masih hilang akibat banjir bandang di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada hari ketujuh operasi SAR, Minggu (15/9/2025), berdasarkan siaran pers SAR Maumere, drone thermal milik SAR Maumere dan  tiga anjing pemburu milik warga Desa Sawu dikerahkan dalam pencarian.

Area pencarian diperluas hingga 5,33 kilometer, mulai dari aliran kali hingga muara di Desa Sawu. Namun, hasil pencarian nihil.

Baca juga: Korban Banjir Bandang Mauponggo Meninggal di RSUD Aeramo Nagekeo, Total 6 Tewas, 3 Masih Dicari

Tiga korban yang masih dicari 

Mariano Tom Busa Jago (29), warga Desa Sawu, Sebastiana So’o (42), warga Lajawolo, Desa Keliwatulewa,  dan Desiderius Geraldi (14 bulan), warga Lajawolo, Desa Keliwatulewa.

Korban meninggal akibat banjir bandang bertambah menjadi enam orang. Korban terbaru adalah Ermelinda Co'o (35), warga Desa Sawu, yang sempat dirawat intensif di RSUD Aeramo sebelum meninggal pada Minggu (14/9/2025) sore.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Nagekeo NTT

Kerusakan akibat banjir bandang

Data BPBD Nagekeo mencatat, banjir bandang pada Senin (8/9/2025) merusak 54 lahan pertanian dan menghancurkan jaringan irigasi seluas 72,5 hektar. Infrastruktur publik juga terdampak, termasuk dua jembatan di Teodhae dan jalan Sawu–Mulakoli yang putus total akibat longsor.