Berita Sikka

Film Dokumenter 'Sie' Karya Sineas Asal Maumere NTT Raih Piala Citra FFI 2025

Film dokumenter Sie karya sineas muda asal Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), meraih Piala Citra untuk kategori Film

Penulis: Cristin Adal | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE FESTIVAL FILM INDONESIA
PENGHARGAAN- Sutradara film dokumenter "Sie", Yosef Levi (kiri) bersama produser Elsyn Puka (kanan) menerima Piala Citra untuk Film Dokumenter Pendek Terbaik pada Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2025 di Jakarta, Kamis (20/11/2025). 

“Dengan merekam aktivitas dan percakapan mereka, film ini berfungsi sebagai arsip keluarga yang berharga di tengah konflik perebutan tanah yang masih berlangsung,” ujar Yosef saat diwawancarai pada Minggu (17/8).

Judul Sie berasal dari bahasa Maumere yang berarti “kambing”. Dalam film, momen ketika kambing hilang dan sang ayah berteriak “Sie!” menjadi simbol pencarian hak milik dan hak kebersamaan yang kian memudar. Kambing dalam film menjadi metafora relasi manusia, alam, dan keseimbangan sosial yang terganggu.

Film ini disusun dengan pendekatan antropologis, menampilkan momen-momen natural kehidupan masyarakat Gunung Gai. Pengalaman mengikuti workshop IDOCLAB disebut Yosef sebagai titik penting yang memperkaya proses riset dan penyusunan cerita.

Sentuhan Mistis dan Filosofi Alam

Selain konflik keluarga, Sie juga menyingkap keyakinan lokal tentang penjaga alam seperti penunggu pohon yang dianggap menjaga keseimbangan lingkungan. Suara tetesan air yang digunakan dalam film menjadi simbol kehidupan di Gunung Gai yang harus terus dijaga agar tetap lestari.

Menurut Yosef, unsur mistis dalam film bukan soal pembuktian, melainkan ajakan memahami hubungan manusia dengan alam.

Mendapat Apresiasi Internasional

Sie telah diputar di Festival Film Dokumenter Yogyakarta dan mendapat berbagai tanggapan dan kritik yang dinilai berguna untuk pengembangan karya berikutnya.

Film ini juga terpilih dalam program New Asian Currents di Yamagata International Documentary Film Festival yang akan berlangsung pada 9-16 Oktober 2025.

Selain itu, Sie meraih Film Dokumenter Terbaik pada Festival Film Flobamora serta penghargaan Golden Karyanagri Award di Kotabaru Heritage Film Festival, Yogyakarta.

Yosef menyatakan bahwa perjalanan membuat Sie adalah proses belajar yang panjang tentang kehidupan sosial, kedekatan dengan sesama, dan tanggung jawab menjaga lingkungan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved