Universitas Nusa Cendana Kupang
Undana Jadi Ruang Diskusi Regional Bahas Perempuan, Tambang, dan Kolonialisme
Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menjadi ruang pertemuan strategis bagi akademisi, aktivis, dan perwakilan komunitas dari enam
Editor:
Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM/HO-DOK PRIBADI
DISKUSI-Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menjadi ruang pertemuan strategis bagi akademisi, aktivis, dan perwakilan komunitas dari enam negara di Asia Tenggara dalam Dialog Publik bertema “Perempuan, Tambang, dan Ekstraktivisme di Asia Tenggara”, Sabtu (1/11/2025), di Aula Rektorat Undana.
“Solusi teknologi global membutuhkan mineral kritis yang justru diekstraksi dengan energi fosil dan memindahkan dampak lingkungan ke komunitas rentan di NTT. Inilah bentuk kolonialisme hijau yang tidak adil,” jelasnya.
Dialog publik tersebut menjadi ruang penting bagi akademisi, perempuan, dan masyarakat sipil untuk menegaskan bahwa keberlanjutan sejati hanya dapat tercapai bila berpihak pada manusia dan lingkungan. Suara yang bergema dari Undana hari itu menjadi bagian dari seruan kolektif Asia Tenggara untuk membangun masa depan yang adil, berkelanjutan, dan bebas dari kolonialisme hijau. (uge)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Baca Juga
| Dua Dokter RSUD Aeramo Bersaksi di Sidang Kasus Kematian Prada Lucky Namo |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Rabu 5 Oktober 2025, Mari Mengikuti Yesus |
|
|---|
| Marak Kasus Penculikan Anak, Dandim Sikka Perintahkan Anggota Patroli Pada Jam Sekolah |
|
|---|
| Bacaan-bacaan Liturgi Rabu 5 November 2025, Pesta Sta dan Elisabeth dan St Zakarias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/DISKUSI-DI-UNDANA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.