Hasto Kristiyanto Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantor DPC PDIP Rote Ndao

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti 

POS-KUPANG.COM, BA'A - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Rote Ndao di Desa Holoama, Kecamatan Lobalain, Kamis (6/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Hasto didampingi Wakil Bendahara Umum Bidang Eksternal Yuke Yurike, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan Sri Rahayu, Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Andreas Hugo Pareira serta Anggota DPR RI Stevano Rizki Adranacus.

Turut hadir Ketua DPD PDIP NTT Emilia Nomleni, Sekretaris Yunus Takandewa, Bendahara Patris Lali Wolo.

Baca juga: PS Malaka Optimis Patahkan Mitos Lama ETMC di Tanah Flores

Rombongan pengurus dari pusat dan provinsi ini disambut secara adat Rote Ndao oleh Ketua DPC PDIP Rote Ndao, Denison Moy, kader partai serta tokoh masyarakat Rote Ndao. Hadir pula Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk.

Sebelum tiba, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bersama rombongan diarak meriah oleh Kuda HUS yang ditumpangi jokinya masing-masing.

Dalam arahannya, Hasto Kristiyanto menyampaikan salam dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada masyarakat Rote Ndao. 

Ia menegaskan pentingnya wilayah-wilayah perbatasan seperti Rote sebagai "halaman depan" Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sudah lama kita memandang wilayah terluar sebagai halaman belakang. Padahal, wilayah seperti Rote justru strategis karena menjadi benteng pertahanan NKRI," kata Hasto.

Ia menjelaskan, sejak Kongres III PDIP pada 2010, Megawati telah menegaskan kebijakan strategis partai untuk menjadikan kawasan perbatasan sebagai garda terdepan Indonesia. 

Pembangunan kantor DPC PDIP Rote Ndao disebut Hasto sebagai bentuk komitmen partai terhadap kebijakan tersebut.

Ia menambahkan, kantor partai harus berfungsi sebagai rumah rakyat sekaligus pusat pendidikan politik bagi masyarakat dan anak muda.

"Kantor partai bukan sekadar tempat administratif, tetapi menjadi pusat kaderisasi dan pendidikan politik. Di sinilah calon-calon pemimpin ditempa," tuturnya.

Hasto juga menyoroti potensi strategis Rote Ndao dalam konteks geopolitik dan geoekonomi.