Berita Manggarai Barat

Imigrasi Labuan Bajo Tanamkan Kesadaran Bahaya Perdagangan Orang kepada Siswa SMA di Manggarai Barat

Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, disebutkan

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-Imigrasi Labuan Bajo
Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Generasi Cerdas, Generasi Bebas dari Perdagangan Orang” yang diikuti oleh para siswa dan siswi SMA di wilayah Kabupaten Manggarai Barat. Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Manggarai Barat oleh Kabid PPPTK, Maria A. Ivony  Burhan,SE dan Kanit Tipidter Satreskrim Polre Mabar, Adhar yang memberikan pemaparan mengenai definisi TPPO, modus-modus yang sering terjadi, serta langkah-langkah pencegahan agar Masyarakat khususnya pelajar tidak menjadi korban. 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Generasi Cerdas, Generasi Bebas dari Perdagangan Orang” yang diikuti oleh para siswa dan siswi SMA di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.

Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Manggarai Barat oleh Kabid PPPTK, Maria A. Ivony  Burhan,SE dan Kanit Tipidter Satreskrim Polre Mabar, Adhar yang memberikan pemaparan mengenai definisi TPPO, modus-modus yang sering terjadi, serta langkah-langkah pencegahan agar Masyarakat khususnya pelajar tidak menjadi korban.

Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, disebutkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar peserta memahami lebih dalam tentang apa itu TPPO, mengenali modus yang sering digunakan, serta mengetahui cara melindungi diri.

Melalui kegiatan ini diharapkan muncul kesadaran bahwa mencegah jauh lebih baik daripada menjadi korban.

 

Baca juga: Pertama di NTT, Imigrasi Labuan Bajo Terapkan Ekonomi Sirkular dalam Pelayanan Pemerintahan 

 

 

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Charles Christian Mathaus, menekankan pentingnya membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga cerdas dalam melindungi diri dari ancaman perdagangan orang.

“Banyak korban yang awalnya hanya ingin memperbaiki hidup, tapi akhirnya kehilangan kendali atas hidupnya sendiri. Itulah sebabnya kita mengusung tema ini: Generasi Cerdas, Generasi Bebas dari Perdagangan Orang. Karena menjadi cerdas bukan hanya soal nilai ujian atau IPK tinggi. Cerdas berarti tahu cara melindungi diri, tahu kapan harus curiga, dan tahu kapan harus bilang ‘tidak’,” ujar Charles.

Lebih lanjut, beliau juga mengingatkan bahwa di era digital saat ini, informasi dapat datang dari berbagai arah seperti TikTok, Instagram, X, maupun YouTube. Hal ini membawa kemudahan sekaligus potensi bahaya apabila tidak disikapi dengan hati-hati.

“Banyak yang bisa memanfaatkan ketidaktahuan kita untuk hal-hal jahat. Di sinilah kuncinya: Kenali, cegah, dan laporkan,” tambahnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Kantor Imigrasi Labuan Bajo berharap para pelajar dapat menjadi generasi yang lebih waspada dan berani melapor jika melihat indikasi perdagangan orang di lingkungan sekitar. 

Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara instansi pemerintah dalam upaya pencegahan TPPO di Kabupaten Manggarai Barat.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved