ETMC Ende 2025
Duel Panas Grup Neraka ETMC 2025 Dimulai Sore Ini di Stadion Marilonga
Di grup B El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV 2025 kali ini diisi empat tim sejarah dan gengsi masing-masing, Persekota Kupang, Perseftim Flores
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Duel panas babak penyisihan grup "neraka" El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV 2025 bakal tersaji mulai sore ini.
Di grup B El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV 2025 kali ini diisi empat tim sejarah dan gengsi masing-masing, Persekota Kupang, Perseftim Flores Timur, Persim Manggarai, dan PSN Ngada.
Dari catatan pada tiga edisi terakhir, keempat tim ini memang sudah saling berhadapan, meski tidak di setiap turnamen.
Pada ETMC ke-32 di Rote Ndao tahun 2023, PSN Ngada tampil impresif.
Dua tim yang disingkirkannya kala itu adalah Persekota Kupang di babak 16 besar dan Perseftim Flores Timur di babak 8 besar.
Baca juga: ETMC XXXIV Ende: Takluk di Laga Pembuka, Perse Wajib Menang di Dua Laga Tersis
Tapi setahun sebelumnya, di ETMC ke-31 di Lembata 2022, giliran Persim Manggarai yang menghentikan langkah PSN Ngada di babak 16 besar.
Sedangkan pada ETMC ke-33 di Kupang, Maret 2025, keempat tim ini kebetulan tidak saling bertemu.
Kalau menilik tiga edisi terakhir, Perseftim Flores Timur, PSN Ngada, dan Persim Manggarai punya catatan lebih baik dibanding Persekota Kupang.
Namun, dari segi kekuatan saat ini, Grup B bisa dibilang cukup berimbang. Ada banyak perubahan komposisi pemain di masing-masing tim.
Persim Manggarai, misalnya, kini memilih mengandalkan potensi lokal, sesuatu yang cukup berbeda, karena biasanya mereka merekrut pemain dari luar daerah. Perseftim Flores Timur juga mengalami perubahan besar.
Beberapa pemain kunci di ETMC Kupang lalu seperti Pirlo Tokan, Putra Hurek, dan Albert Tefa sudah tidak ada di skuad kali ini.
PSN Ngada, seperti biasa, tetap tampil dengan kombinasi pemain muda dan senior. Banyak wajah baru muncul, sebagian besar merupakan jebolan Soeratin Cup U-17 NTT edisi 2022 sampai 2024.
Nama-nama senior seperti Eus Dosi, Heron Ago, dan Us Bhara masih diharapkan mampu memimpin para junior.
Di lini depan, PSN ada amunisi baru, Adam Aby asal Samarinda, yang direkrut sebagai solusi karena beberapa striker andalan sudah dikontrak klub lain, juga striker muda Yohanes Toi yang ditarik bermain untuk Persebata Lembata di Liga 3, kasta di atas ETMC.
Disebut-sebut sebagai grup neraka, Grup B memang sarat nama besar dan sejarah saling menjegal. Tapi itu belum tentu menjamin laga-laganya bakal super ketat atau benar - benar kompetitif.
Faktor penting kali ini justru ada di tangan para pelatih bagaimana mereka mengatur rotasi dan komposisi pemain senior-junior sesuai regulasi yang berlaku. Ketelitian pelatih dalam mengatur rotasi dan komposisi benar benar diuji.
Selain itu, atmosfer ETMC yang selalu kuat dengan gengsi, harga diri, dan rasa kedaerahan, memang menuntut pemain punya mental dan jam terbang yang cukup.
Di atas kertas, PSN Ngada dan Perseftim Flores Timur mungkin lebih diunggulkan untuk lolos. Tapi jangan remehkan Persekota Kupang, tim ini sering tampil dengan komposisi yang benar-benar baru setiap tahun, dan kadang justru mengejutkan.
Sama halnya dengan Persim Manggarai yang kini menaruh kepercayaan penuh pada pemain lokal ini langkah berani, dan justru membuat mereka jadi tim yang sulit diprediksi. (Bet)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
| ETMC XXXIV Ende: Takluk di Laga Pembuka, Perse Wajib Menang di Dua Laga Tersisa |
|
|---|
| LLDIKTI XV Dorong Perguruan Tinggi NTT Siap Hadapi Era Akreditasi Digital |
|
|---|
| Peringati Hari Pahlawan, Dua Anggota Polres Manggarai Dapat Penghargaan Karena Berprestasi |
|
|---|
| Maju-Mundur Hunian Penyintas Lewotobi di Flores Timur, Lokasi Noboleto Terancam Batal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/PENYERAHAN-SPONSORSHIP-Plt-Direktur-Utama-Bank-NTT-Yohanis-Landu-Praing.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.