El Tari Memorial Cup 2025

Blunder Administrasi Pandis ETMC, Surat Teguran untuk Pelatih Platina FC Justru Kop Surat CBN

Surat teguran untuk pelatih Platina FC, Habibi Salim Johar, diterbitkan dengan kop surat Citra Bakti Ngada (CBN) akibat dugaan copy–paste.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
PROTES - Pelatih Platina FC, Habibi Salim Johar saat melakukan protes kepada pengawas pertandingan di Stadion Marilonga, Sabtu (15/11/2025) malam. 

"Tunggu, saya juga belum lihat suratnya," ujar Lukman Hakim.

Ia lantas membenarkan, sebelumnya Pandis memang telah mengeluarkan surat teguran keras untuk Citra Bakti Ngada (CBN) terkait pertandingan pertama mereka melawan Perse.

"Kalau untuk Citra Bakti Ngada itu sudah, tapi kalau hari ini untuk Platina FC, tunggu saya lihat dulu," terangnya.

Setelah menyadari adanya kesalahan fatal tersebut, Lukman Hakim akhirnya mengakui adanya kekeliruan atas surat yang ditujukan untuk pelatih Platina FC namun masih membawa kop surat Citra Bakti Ngada itu.

"Ada kekeliruan, itu untuk Platina FC," tegas Lukman Hakim.

Sementara itu, Sudrasman Nuh, manajer Platina FC secara tegas mengatakan surat teguran Pandis ETMC XXXIV Ende itu ngawur.

"Surat itu ngawur, kop surat untuk CBN, isinya untuk Platina FC," tegas Sudrasman.

Lebih jauh dia menegaskan, tidak ada kericuhan saat Platina FC vs Flores United FC, Minggu (15/11/2025) malam dan protes terhadap wasit merupakan hal yang lumrah terjadi dalam sebuah pertandingan.

Dia bahkan menduga, wasit yang memimpin pertandingan Platina FC vs Flores United FC benar-benar melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan karena usai pertandingan wasit tidak berjabat tangan dengan pemain dan official.

"Biasanya setelah habis pertandingan itu kan pemain official harus berjabat tangan dengan pengawas pertandingan, dengan wasit, tidak ada maksud apa-apa tapi wasit itu yang ngawur dan merasa terancam, kenapa merasa terancam karena dia melakukan kesalahan," tegas Sudrasman.

Dalam catatan Sudrasman, di menit terakhir babak kedua seharusnya wasit memberikan tendangan pinalti untuk Platina FC namun tidak dilakukan.

"Ini dia melakukan kesalahan maka dia merasa dirinya terancam, surat itu surat apa itu, surat ke CBN kok isi nya kepada Habibi, dari itu saja kita sudah tahu bahwa pengambilan keputusan itu terburu-buru termasuk ketua panitia juga goblok, di rapat itukan ketua panitia juga ikut rapat dan ikut tanda tangan," tegas dia.

Manajemen Platina FC, Sudrasman mengatakan pihaknya sedang melakukan persiapan membalas surat Pandis ETMC XXXIV Ende. (Bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved