TOPIK
Konklaf Paus
-
Kalau putaran tersebut belum menghasilkan seorang Paus, maka kertas-kertas itu dibakar dengan campuran zat kimia yang menghasilkan asap hitam.
-
Asap hitam dari cerobong asap di atas Kapel Sistina pada Rabu malam menandakan Konklaf berakhir tanpa pemilihan Paus, Konklaf berlanjut hari ini.
-
Tidak ada Paus yang terpilih setelah pemungutan suara pertama konklaf untuk memilih Paus ke-267. Asap hitam keluar dari Kapel Sistina Vatikan menanda
-
Memohon bantuan Roh Kudus menjelang Konklaf, memohon cahaya dan kekuatan-Nya agar Paus yang terpilih adalah Paus yang dibutuhkan Gereja.
-
Cerobong asap Kapela Sistina sebagai penanda berlangsungya Konklaf Paus, asap hitam jika tidak ada Paus yang terpilih dan asap putih jika ada.
-
Proses Konklaf diikuti 133 Kardinal Pemilih dilakukan tertutup di Kapela Sisitina. Di mana semua akses-akses sekitar Konklaf diblokir dengan timah.
-
Konklaf pemilihan penerus Santo Petrus dimulai Rabu, 6 Mei 2025 di Kapela Sistina. Seluruh 133 Kardinal terpilih telah berada di Roma, jelang konklaf.
-
Kapela Sistina bersiap untuk Konklaf Paus 7 Mei 2025 . Rangkaian persiapan melibatkan 40 pekerja di antaranya tukang kayu hingga teknisi listrik.
-
Pejabat dan petugas Konklaf 7 Mei 2025 akan melakukan sumpah di Kapela Paulina, Vatikan, pada pukul 15:00 waktu setempat, Senin (5/5/2025).
-
Misa Novemdiales Paus Fransiskus berakhir Minggu, 4 Mei 2025. Setelah masa berkabung usai, para Kardinal pemilih akan melakukan konklaf pada 7 Mei.
-
Menjelang konklaf 7 Mei 2025 , cerobong asap sebagai penanda sedang berlangsung pemilihan Paus oleh para Kardinal dipasang di atas Kapela Sistina.
-
Konklaf pemilihan Paus ke-267 akan berlangsung Rabu, 7 Mei 2025 mendatang. Sebanyak 133 Kardinal dikonfrimasi akan berpartisipasi dalam Konklaf itu.
-
Untuk pertama kalinya, 12 negara diwakili Kardinal yang berasal dari negara mereka, salah satuny Kardinal Virgilio do Carmo da Silva dari Timor Leste.
-
135 Kardinal terpilih menjadi anggota Kolese para Kardinal berasal dari 71 negara di 5 benua. Mencerminkan kecenderungan mendiang Paus Fransiskus.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved