Tour de EnTeTe 2025

Tabrakan Beruntun Etape Ke-2 Tour de EnTeTe 2025 di Wilayah Perbatasan TTU, 3 Pembalap Dievakuasi

Usai insiden tersebut tiga orang pembalap ini dievakuasi oleh Tim Medis Puskesmas Wini dan tim medis Dinas Kesehatan

Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/HO-POLSEK INSANA UTARA
PERAWATAN - Pembalap Tour de EnTeTe saat menerima perawatan di RSUP Ponu usai terlibat tabrakan di Tanjung Bastian, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Kamis (11/9/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

TRBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Sebanyak 3 orang pembalap etape kedua Tour de EnTeTe 2025 terlibat tabrakan beruntun saat menjajal lintasan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)-Kota Atambua, Kabupaten Belu, NTT Kamis 11 September 2025 pagi.

Tabrakan beruntun ini terjadi di lintasan sekitar wilayah Tanjung Bastian, Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU sekira pukul 10.50 WITA.

Usai insiden tersebut tiga orang pembalap ini dievakuasi oleh Tim Medis Puskesmas Wini dan tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten TTU untuk menerima perawatan medis di Rumah Sakit Pratama Ponu pada Pukul 11.45 Wita.

Setelah menerima perawatan dari Tim medis mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Kota Atambua, Kabupaten Belu.

 

Baca juga: Ratusan Polisi di Sumba Timur Dikerahkan untuk Pengamanan Tour de EnTeTe 2025

 

 

Saat diwawancarai, Kapolsek Insana Utara, IPDA Diknas Melvi Wiryanto Aolisa mengatakan tiga orang pembalap ini yakni Rizki Rido Riadiyanto/PWR Indonesia ( 103 ). Ia mengalami luka lecet pada lutut dan Keram serta merasa pusing.

Selain itu, seorang pembalap lainnya bernama Alzidan Faris Raqila/Iron One (Malaysia Bib 155) mengalami luka lecet pada lutut dan tangan serta merasa pusing.

Sedangkan pebalap bernama Rench Michael Avarca Bondoc/ 7 Eleven (Filipina, 01) mengalami luka pada kaki kiri dan lecet pada lutut kanan serta merasa pusing.

Diknas menjelaskan, insiden tabrakan beruntun ini terjadi ketika para pembalap saling berusaha untuk mendahului di wilayah sekitar Tanjung Bastian. Hal ini menyebabkan terjadi benturan antara mereka.

"Mengakibatkan pembalap tidak dapat mengontrol laju Sepeda yang mengakibatkan Pembalap saling Tabrak dan Jatuh," ungkapnya.

Ia menuturkan, ketiga pembalap saat ini telah ditangani oleh Tim Medis di Puskesmas Wini dengan melakukan pengobatan dan observasi. (bbr)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved