Berita NTT
Kelas Inspirasi Arnoldus Wea Foundation, Ajak Anak NTT Bermimpi dan Berani Beraksi
Kelas Inspirasi Arnoldus Wea Foundation mengajak anak NTT berani bermimpi meraih masa depan digandrungi anak SMP dari berbagai daerah di Indonesia
Penulis: Gordy | Editor: Egy Moa
“Kita tidak bicara teori. Kita akan bicara bagaimana hal yang memang sudah didapatkan oleh kakak-kakak narasumber semuanya. Saya ingin ada sharing interaktif, ada paparan yang begitu detail meski terbatas waktu, tapi setidaknya ada hal-hal positif yang bisa diambil," ujarnya.
Sumber inspirasi pertama dari AKP Nyi Ayu Fitria Facha, SH atau akrab disapa Ayu.
AKP Ayu merupakan seorang Dankitar Taruna Akpol yang bertugas mengajar para calon polisi di Akademi Kepolisian.
Llulusan taruna Akpol asal Lampung itu mengatakan banyak rekan atau adik-adik angkatannya berasal dari NTT dan wilayah Indonesia Timur lainnya.
Karena itu, baginya setiap orang memiliki peluang yang sama untuk menjadi polisi.
"Asalkan semangat dan terus berlatih," pesan Ayu.
Sehari-hari AKP Ayu bertugas mendidik para calon polisi.
Menurutnya informasi masuk polisi sudah banyak tersedia di internet, karena itu dia menyarankan agar adik-adik peserta Kelas Inspirasi Arnolduswea Foundation bisa memanfaatkan internet secara positif.
Mursina W. Daeng, SKM, MPH yang biasa dipanggil Ningsih menjadi sumber inspirasi berikutnya.
Ningsih adalah seorang ASN di Pemkab Ngada.
Ia mengenyam pendidikan S1 di Bali, sempat bekerja di Puskesmas lalu melanjutkan pendidikan Master of Public Health di Melbourne, Australia.
Saat ini Ningsih fokus bekerja menangani urusan masalah stunting di Ngada.
Ningsih merasa bangga karena bisa berkuliah di luar negeri.
"Meski saya dari kampung," ujarnya.
Ia berkisah kalau sudah mulai melamar beasiswa sejak 2011, namun baru lolos tahun 2015.