Berita Ende

Uskup Agung Ende dan Bupati Datang Bedah Rumah Reot Milik Janda    

Mimpi janda Maria Theresia Sensi menempati rumah yang layak akhirnya terjawab setelah puluhan tahun tinggal di rumah reot

Editor: Egy Moa
Tribun Flores.com/Oris Goti
Maria Theresia Sensi menyaksikan tukang membangun rumahnya di Bhoanawa,Kabupaten Ende,Kamis 9 September 2021 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Oris Goti

TRIBUN FLORES.COM, ENDE-Puluhan tahun Maria Theresia Sensi dan keluarga menempati rumah sederhana beratap seng dan berdinding bambu di Lingkungan Bhoanawa Paroki Santo Donatus Bhoanawa pinggiran Kota Ende.

Maria dan suami berniat memperbaiki rumah meraka.

Namun mimpi itu terkubur karena suaminya meninggal dunia pada 2018. Jangankan memperbaiki rumah untuk memenuhi

kebutuhan rumah tangga setiap hari saja Maria kewalahan.

Baca juga: Siswi SMAK Syuradikara Ende Raih Medali Emas di Festival dan Lomba Seni Nasional

Ia juga harus membiayai kuliah dan sekolah keempat anaknya.

Pasca  kepergian suaminya guru honor di SD Bhoanawa ini harus mencari penghasilan tambahan. 

Keseharian Maria berubah drastis.

Setiap hari Maria harus bangun subuh lalu ke pasar membeli sayuran dan bahan - bahan lainnya untuk dimasak dan dijual kepada rekan guru atau murid di sekolah.

Baca juga: ‘Pemain Lama’ Selundupkan Burung Dari Ende Diduga Dibiarkan Kabur Ke Jawa

"Saya harus seperti ini untuk bertahan hidup. Mau perbaiki rumah, jelas tidak bisa. Kebutuhan sehari - hari saja susah. Tapi saya selalu berdoa mohon belas kasih Tuhan," ungkapnya.

Siapa sangka mimpi Maria yang sudah bertahun-tahun terkubur akhirnya terjawab  melalui program tangung jawab sosial dan lingkungan sinergi antara Keuskupan Agung Ende, Pemkab Ende dan PLN UPK Flores.

Implementasinya yakni bedah rumah dengan konsep rumah sederhana dan sehat. Material bangunan dari Faba (Fly Ash dan Bottom ash) atau limbah batu bara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ropa Ende.

"Ini bukan bedah rumah, tapi bangun baru lebih tepatnya begitu. Saya sangat bersyukur dan bahagia," ungkapnya.

Baca juga: Pria Asal Kediri Jawa Timur, Diduga Dalangi Penyelundupan Ribuan Ekor Burung dari Ende

Lengkaplah kebahagiaan Maria dengan peletakan batu pertama oleh Uskup Keuskupan Agung Ende Mgr. Vincentius Sensi Potokota, Bupati Djafar Achmad, Manager PLN UPK Flores, Lambok Siregar, Ketua DPRD Kabupaten Ende Fery Taso dan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan UP3 Flores Bagian Barat, Deri Prasetio Utomo.

Hadir pula Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ende, Yulius Cesar Nonga, Megi Sigasare dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta tokoh umat dan masyarakat. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved