Berita Manggarai Timur

Lamba Leda Selatan Punya Sembian Kades Baru Dilantik Bupati Manggarai Timur

Sembilan kepala desa baru di Kecamatan Lamba Leda Selatan Kabupaten Manggarai Timur dilantik Bupati Agas Anderas, Sabtu 18 September 2021

Editor: Egy Moa
Tribun Flores.com/Robert Ropo
Sembilan kepala desa dilantik Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas,SH.,M.Hum Sabtu 18 September 2021 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM,Robert Ropo

TRIBUN FLORES.COM,BORONG-Bupati Manggarai Timur Agas Andreas,SH.,M.Hum, melantik sembilan orang kepala desa (Kades) baru periode 2021-2027 hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) gelombang III Tahun 2021di Kecamatan Lamba Leda Selatan.

Kesembilan Kades dilantik,Sabtu 18 September 2021yakni Kades Pocong, Leong, Bea Waek,Bangka Kuleng, Bangka Pau, Golo Nderu, Gurung Turi, Compang Laho dan Kades Golo Ndari.

Pemilihan  lokasi pelantikan di Lonto Ulu, karena lokasi ini akan menjadi Kota Kecamatan Lamba Leda Barat dimekarkan dari Kecamatan Lamba Leda Selatan. 

Bupati Agas mengingatkan kepala desa yang terpilih dan dilantik menjadi pemimpin ditengah krisis pandemi Covid-19. Dibutuhkan pemimpin yang bukan biasa saja tetapi harus luar biasa.

Baca juga: Kades di Manggarai Timur Didorong Alokasikan Rp 30 Juta untuk TP-PKK

Menjadi pemimpin masyarakat ditengah krisis harus mampu melakukan komunikasi, menjadi pendengar, pembicara dan menjadi penulis yang baik. 

Ia meminta kepala desa bekerja sama dengan semua elemen masyarakat. Mampu menjaga keharmonisan, segala perbedaan yang terjadi saat masa Pilkades harus dilupakan,merangkul kembali demi membangun masyarakat di desa itu.

"Jangan kembali lihat ke belakang, tapi pulang ini dan rangkul kembali untuk sama-sama bangun desa,"pintanya.

Menurut Bupati Agas menjadi pemimpin ditengah krisis juga butuh kepastian.

Baca juga: Tergiur Gaji Rp 1,5 Juta, Empat Warga Manggarai Timur Korban Perdagangan Orang  

"Jangan ragu-ragu ambil tindakan, yang penting sesuai dengan aturan. Itu yang paling penting,"tegasnya.

Pelantikan kepala desa dimajukan, sebab pada bulan September ini harus sudah memulai rencana kerja pembangunan desa (Musrenbangdes) dan tidak boleh ditunda, sebab jika tunda dana desa 2021 ttidak terserap.

Ia meminta para kepala desa yang baru langsung bekerja agar penyerapan anggaran dana desa dan tidak boleh menunda.

"Itulah pemimpin, kerja dengan saya minta maaf kerja harus gas, jangan tunda-tunda, gas. Bukan kerja santai, tapi begitu kerja,kerja.Saya tipikal kerjanya cepat, tidak boleh ditunda-tunda,"ungkapnya.

Baca juga: Perjuangan Siswa SMP di Manggarai Timur Kerja Kebun, Merawat Ayah dan Ibu Lumpuh

Bupati Agas minta kepala desa memperhatikan orang-orang cacat, difabel dan. ODGJ. Didata secara baik 

"Selama ini saya selalu mendapatkan banyak laporan dari media,ada orang cacat disini. Tolong ini diperhatikan karena ini (orang berkebutuhan khusus juga manusia. Selama ini kita hanya perhatikan manusia yang hebat-hebat, tapi jarang kita memperhatikan orang-orang berkebutuhan khusus,"pinta Bupati Agas.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved