Berita Flores Timur
Ketua Panitia Pilkades Tapobali,Flores Timur Sumpah Demi Tuhan Tak Terlibat Galang Pemilih
Ketua Panitia Pilkades Tapobali Kecamatan Adonara Timur sumpah demi Tuhan membantah terlibat menggalang massa memenangkan calon incumben.
lihat foto
"Contoh surat suara juga tidak ditempelkan di tempat umum sebagai bentuk sosialisasi. Ketua panitia hanya beri ke calon nomor urut 3," katanya.
Dugaan ketidakadilan lain juga dilakukan panitia, warga yang tidak mendatangi TPS karena alasan sakit, tidak bisa menggunakan hak pilihnya, karena surat suara tidak diantar panitia.
Baca juga: 78 Kabupaten Dinilai, Flores Timur Rebut Juara II STBM Award 2021
"Di desa lain, surat suara diantar panitia didampingi saksi dan petugas keamanan untuk dicoblos. Di Tapobali panitia tidak lakukan itu," ujarnya.
Mereka juga menduga panitia sengaja meloloskan calon nomor 3. Pasalnya, calon nomor urut 3 yang merupakan incumben selama menjabat sebagai Kades hanya melakukan Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LKPPD) satu kali selama masa jabatannya.
"Dalam regulasi jelas, LKPPD wajib dilakukan setiap akhir tahun termasuk LKPJ akhir masa jabatan. Sementara calon incumben ini hanya melakukan satu kali pada tahun 2020. Indikasi kecurangan memang dari awal. Ini nyata," tegasnya.
Mereka meminta Bupati Flores Timur bijak mengambil keputusan agar tidak menimbulkan gesekan-gesekan di tengah masyarakat.
Baca juga: Kehadiran Nelayan Sikka Resahkan Nelayan Flores Timur
"Harus dibatalkan, karena kalau dipaksakan pasti ada gesekan. Bupati harus bijak. Proses ini dari awal sudah tidak jujur. Bukan soal kalah menang, tapi harus sesuai aturan, karena kita semua punya niat baik gelekat lewotanah," tegasnya.
