Berita Timor Tengah Selatan

Truk Rombongan Pesta Pernikahan Terbalik, Lima Penumpang Meninggal

Dump truk membawa rombongan pesta dari Desa Nunmaho,Kecamatan Amabi Oefeto Timur,Kabupaten Kupang terbalik di wilayah Kabupaten TTS menewaskan 5 orang

Editor: Egy Moa
ISTIMEWA
Korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Taus, Desa Kualin Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan,Kamis 4 November 2021 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Irfan Hoi

TRIBUN FLORES.COM,KUPANG-Nahas menghampiri satu rombongan pernikahan asal Dusun Poti, Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.

Rombongan sejumlah 34 orang termasuk balita berusia setahun hendak melangsungkan urusan adat pernikahan mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya, Desa Kualin Kecamatan Kualin,Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kamis 4 November 2021 sore.

Truk bernomor polisi S 9838 UH dikemudikan Jemry Nomlene (35). Pengemudi diduga mabuk, sehingga tak bisa mengendalikan laju kendaraan ketika melintas di lokasi kejadian.

Roda kiri dump trukĀ  jatuh ke sisi kiri badan jalan, Jemry yang berusaha menyeimbangkan mobil dan membanting setir ke arah kanan, namun mobil tersebut oleng dan terbalik.

Baca juga: Pemuda di TTS Pulang Pesta Ditemukan Tewas di Jalan, Tubuhnya Penuh Luka

Camat Amabi Oefeto Timur, Maher Ora, yang dihubungi TRIBUN FLORES.COM, Kamis 4 November 2021 malam membenarkan adanya kejadian itu.

"Katanya dekat dengan Pos Pol Kualin mobil itu mengalami kecelakan," sebutnya.

Maher mengatakan, akibat kecelakaan itu menyebabkan lima orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan yang lain luka-luka dan dirawat di rumah sakit di TTS.

Dikatakannya, rombongan itu hendak melakukan urusan pernikahaan di TTS. Calon pengantin perempuan dari TTS.

Baca juga: FKUB NTT Live In di Oeekam TTS, Membangun Kerukunan Umat Beragama Mulai dari Akar Rumput

Akses jaringan komunikasi yang sulit di lokasi kejadian dan fasilitas kesehatan, kata Maher, membuat ia dan pihak keluarga kesulitan mendapat informasi lebih detail perkembangan kejadian nahas itu.

Ia meminta empat keluarga perwakilan agar menuju lokasi dan fasilitas kesehatan terdekat agar memantau dan melihat lebih dekat korban meninggal maupun selamat. Utusan keluarga itu juga diminta bisa memfasilitasi kepulangan semua keluarga ke Desa Nonmafu.

"Korban saat ini masih di wilayah hukum Polres TTS, apakah di Puskesmas atau di rumah sakit di Soe. Kami juga belum tahu, karena komunikasi kita kesana sulit," jelasnya.

Informasi yang diperolehnya, kata Maher,kondisi pengemudi dipengaruh minuman keras. Dia memastikan informasi itu ke pihak keluarga korban dan dibenarkan bahwa sopir dalam keadaan mabuk.

Baca juga: Kepala Lapas Soe Kaget Jean Neonufa Sudah Kembali Berkantor di DPRD TTS

Truk tersebut, kata Maher, juga berasal dari TTS. Dia berharap semua korban yang selamat dan meninggal dunia bisa dibawa pulang. Sementara korban dengan luka serius agar terus dilakukan perawatan oleh tim kesehatan.

Ia mengatakan, kelima orang korban meninggal dunia berasal dari satu rumpun kelurga. Mereka mendiami satu dusun dan letak rumah mereka sekitar 100-an meteran antar satu rumah dengan rumah yang lainnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved