Berita Manggarai Timur

Pasutri Muslim Manggarai Timur Masuk Gereja Dampingi Keponakan Sambut Baru

Pasangan suami-istri muslim, Muhammad Yunus dan Siti Mira mendampingi keponakanya Andinita Ngongo menerima komuni pertama di Stasi Golo Mongkok, Matim

Editor: Egy Moa
ISTIMEWA
Muhamad Yunus dan Siti Mira mendampingi keponakannya, Andinita Ngongo menerima komuni pertama, Rabu, 24 November 2021 di Stasi Golo Mongkok, Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Manggarai Timur. 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUN FLORES.COM,RUTENG-Foto pasangan suami-istri, Muhamad Yunus (58) dan Siti Mira (40) mengenakan pakaian muslim mendampingi seorang remaja perempuan Andinita Ngongo (13) menerima komuni suci pertama (sambut baru) di Stasi Golo Mongkok, Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Rabu 24 November 2021, viral di media sosial.

Dalam foto yang beredar di akun facebook milik Egidius Leonardus Dahal, Yunus dan Siti mendampingi Andinita menerima hostia diberikan pastor.

Edigius Leonardus Dahal menulis dalam postingannya, 'ini peristiwa yang luar biasa. Di Golo Mongkok, Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur. Seorang anak yang dibesarkan oleh keluarga muslim dan menariknya adalah pada saat penerimaan Komuni Suci pertama anak ini didampingi oleh orang tua angkatnya yang muslim.

Sungguh peristiwa yang luar biasa.Semoga rohani dari gadis cantik ini tetap tumbuh kembang di dalam keluarga angkatnya yang muslim. Semangat toleransi di kampung ini memang sangat dipuji dan diakui.

Baca juga: Gelar Pasar Murah, Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog Meriahkan HUT Kabupaten Manggarai Timur

Dalam setiap perayaan besar umat Katolik, remaja masjid dan orang tua yang laki-laki muslim ambil bagian menjaga keamanan perayaan misa. Seperti, perayaan Natal dan Paskah.

Sebaliknya pun demikian. Ketika perayaan idulfitri, pemuda Katolik dan orang tua laki-laki dari keluarga Katolik juga pasti menjadi panitia keamanan dalam perayaan besar agam Islam.

Kami percaya bahwa kebesaran Tuhan itu terjadi pada peristiwa-peristiwa seperti ini. Kedamaian, keakraban dan kekeluargaan antara dua rumpun agama akan menjadi indah ketika dipadu menjadi satu dalam setiap momen penting seperti ini'.

Postingan ini pun mendapat banyak komentar oleh warga net dimana mereka memuji atas toleransi yang dilakukan oleh Yunus bersama istrinya Siti.

Baca juga: Bank NTT Beri CSR Rp 1 Miliar ke Manggarai Timur

Muhamad Yunus (58) ditemui di kediamannya di Kampung Golo Mongkok, Kamis 25 November 2021, menceritakan, Andinita Ngongo adalah anak yatim piatu. Kedua orang tua Andinita beragama Katolik merupakan saudara kandung dari keduanya.

Yunus dan istrinya Siti Mira, merawat Andinita bersama adiknya. Pada saat Andinita sambut baru menjadi tanggung jawab adalah mereka yang menjadi orang tua angkat.

"Orang tua dari anak Andinita ini Katolik. Mamanya itu adik kandung dari istri saya, karena bapa dan mama kandung Andinita sudah meninggal dunia, maka yang pelihara Andinita dengan adiknya adalah kami selaku bapa mama tu'anya. Jadi bukan hanya saat anak Andinita sambut baru saja yang kami dampingi, tetapi sejak orang tuanya meninggal mereka kami yang pelihara untuk membesarkannya,"tutur Yunus.

"Saat hendak sambut baru kami urus semua. Kecuali terkait dana itu menjadi tanggung jawab Paroki. Saya dengan ibu dengan berpakian agama muslim dampingi anak ini karena kami mau anak ini harus mengikuti komuni suci pertamanya,"tuturnya lagi.

Baca juga: Bank NTT Dukung Pengembangan Usaha Anggota Kadin Manggarai Timur

Menurut Yunus, soal imam itu meski berbeda tapi tujuanya sama percaya terhadap Tuhan Sang Pencipta. Ia juga ingin menjaga toleransi antar umat beragama.

"Soal kepercayaan itu memang beda, kami agama Islam. Sedangkan anak ini agama Katolik, tapi kami berani masuk gereja dampingi anak ini untuk sambut baru karena agama ini memang berbeda tapi tujuanya itu sama untuk yang di atas yaitu Tuhan. Hanya beda-beda caranya tapi Tuhan itu satu,"tegas Yunus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved