Berita NTT
Gubernur NTT; Pijakan Kokoh Kopdit Obor Mas Ekspansi ke Kota Kupang
Gubernur NTT,Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan ekspansi Kopdit Obor Mas Maumere membuka Kantor Cabang Utama Kota Kupang menandakan kokohnya pijakan
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Irfan Hoi
TRIBUN FLORES.COM,KUPANG-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Jumat 17 Desember 2021 meresmikan Kantor Cabang Utama KSP Kopdot Obor Mas di Jalan WJ Lalamentik, Kota Kupang. Bersamaan peresmian kantor, juga diluncukan aplikasi pasar digital Obor Mas (Padimas),aplikasi pendaftaran anggota baru online dan aplikasi pengajuan permohonan kredit online.
Viktor Laiskodat mengatakan, ekspansi yang dilakukan seperti ini adalah langkah yang luar biasa. Upaya itu telah memperhitungkan kokohnya pijakan yang ada.
Laporan Ketua KSP Kopdit Obor Mas, Andreas Mbete, menyatakan tidak ada kredit macet, kata Viktor Laiskodat telah menjadikan koperasi ini sangat cakap dan bagus. Hal yang sama dengan karakter anggota yang terus diuji untuk kesehjateraan.
"Obor Mas sangat membantu. Kehadiran kami ditempat seperti ini itu bukan koperasi terima kasih ke kami. Tetapi kami yang harus berterima kasih ke koperasi," kata Viktor dihadapan pengurus, pengawas KSP Kopdit Obor Mas, General Manajer, Leonardus Frediyanto Moat Lering, dan undangan.
Baca juga: Gubernur NTT Resmikan Cabang Utama KSP Kopdit Obor Mas di Kota Kupang
Mantan anggota DPR RI itu menyebut pemerintah terus mendorong lembaga keuangan agar terus membantu perekonomian masyarakat. Lembaga ini juga bisa membantu provinsi NTT menanggulangi kemiskinan dan masalah stunting melalui perbaikan ekonomi masyarakat.
"Karena itu kita berharap keterlibatan koperasi untuk sinergi membangun Provinsi NTT," tandasnya.
Gubernur Viktor juga berharap adanya keterlibatan koperasi dalam sektor rill seperti pembangunan ekonomi bagi masyarakat dikawasan pesisir untuk memanfaatkan kekayaan alam di NTT disektor kelautan dan perikanan.
Dia menjelaskan kebutuhan akan hasil laut seperti lobster sehingga masyarakat dikawasan pesisir harus diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan itu, tentu dengan konsep-konsep yang berteknologi atau modern.
Disisi lain, kebutuhan pakan ternak ikan juga merupakan peluang yang bisa dikerjakan koperasi dalam mendorong anggota agar bisa berusaha produktif dengan memanfaatkan potensi yang ada di NTT.
Baca juga: Dukung Pariwisata Super Prioritas NTT, Kemenkominfo Gencar Bangun Infrastruktur Digital
"Satu kilogram seafood isinya bukan cangkangnya, isinya dibeli dengan Rp 1.500. Kalau Kopdit Obor Mas bisa siapkan 1 juta isi seafood dalam satu bulan dapat Rp 15 miliar. Seafood ini yang ada di sawah, ini sesuatu yang ada," katanya.
Cara beripikir, menurutnya merupakan faktor paling penting dalam melaksanakan hal ini. Ia merincikan, pendapatan petani lobster bisa setara dengan gaji kepala dinas di pemprov jika keuletan dan adanya kerja keras yang dilakukan.
Kehadirannya ditempat itu, selain sebagai anggota, gubernur Viktor juga menyampaikan apresiasi kepada Obor Mas yang ikut berpartisipasi dalam mengatasi masalah kemiskinan di NTT.
Jumlah kemiskinan di NTT menurutnya sebanyak 9 persen dan angka stunting sebanyak 80.909 anak. Angka ini menurutnya sangat tinggi sehingga koperasi harus terlibat memerangi dan bersinergi dengan pihak lain termaksud pemerintah untuk membangun provinsi NTT.
Baca juga: Kapolda NTT; Tak Ada Larangan Ibadah Natal dan Tahun Baru
Bappenas RI, kata Viktor, juga telah menetepkan NTT sebagai salah satu provinsi yang bergerak dalam sektor pariwisata, perikanan dan kelautan. Untuk itu, harus disiapkan semua komponen termaksud koperasi dalam memanfaatkan hal ini.
Kolaborasi kelembagaan, baginya akan sangat membantu provinsi NTT untuk keluar dari provinsi yang miskin ini. "Orang miskin itu adalah orang bodoh tambah orang malas," ucapnya.
Olehnya dia berharap sumber potensi yang ada di ini harus bisa dimanfaatkan secara optimal oleh semua pihak. Koperasi harus bisa memfasilitasi lahirnya usaha produktif agar meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ia meyakini ketika koperasi bisa membantu dalam proses itu, kemiskinan dan ketertinggalan ekonomi masyarakat di NTT bisa segera diatasi. Gerakan besar harus dilakukan, siapapun yang menjadi penghalang dalam pembangunan, gubernur Viktor mengaku siap pasang badan jika adanya hal itu.
Baca juga: Tahanan Mati di Polsek Katikutana; Polda NTT Lakukan Otopsi Jenasah Arkian
Kepala Dinas Koperasi, Transmigrasi dan Tenaga Kerja provinsi NTT, Sylvia Peku Djawang, dalam kesempatan itu menyampaikan selamat atas diresmikannya kantor dan launching aplikasi milik KSP Obor Mas. Sylvia sangat mendukung semua yang dikerjakan oleh KSP Kredit Obor Mas.
Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Setda NTT, Leri Rupidara mengatakan, koperasi secara kelembagaan bisa membantu perekonomian anggota.
"Semua akumulasi upaya dan ikhtiar perekonomian masyarakat yang biasa disebut anggota," ujarnya.
Secara kelembagaan, menurut Leri akan sangat memudahkan proses dan perubahan nilai pada kebendaan maupun hal yang bersifat jasa khususnya pada kopersi.
"Kita sangat senang dengan ekspansi dari Obor Mas yang membuka kantor cabang utamanya di Kota Kupang dan merangkai suatu sistem aplikasi sehingga bisa lebih ekspansif," tambahnya.
Baca juga: Kapolda NTT Utus Propam dan Itwasda Selidiki Kematian Tahanan di Polsek Katikutana
Kehadiran Obor Mas ini juga sebagai upaya membantu perekonomian agar bisa lebih terstruktur dengan baik sehingga value hingga pergerakan koperasi itu bisa lebih luas dan menjangkau banyak orang dan koperasi nanti juga akan berkembang.
"Hakekat koperasi kan dia menyesuaikan dirinya kepada berbagai macam obyek usaha yang serelevan mungkin dengan kondisi dan kebutuhan. Disitulah kami sangat senang dan mendukung Obor Mas ini," tandasnya.
Kopdit Obor Basis IT
Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Andreas M. Mbete, mengatakan peremian kantor menambah daftar Kantor Cabang Obor Mas berjumlah 20 unit tersebar di sebagian Pulau Flores dan Timor.
"Tujuannya mengamankan ekonomi masyarakat NTT melalui pinjaman yang dengan suku bunga rendah," kata Andreas,
Baca juga: Kolaborasi Musisi NTT Hadirkan Enam Lagu Natal
Dari waktu ke waktu, Kopdit Obor Mas selalu melihat perkembangan, sejak pembukaan kantor cabang maupun menjadikan koperasi ini sebagai koperasi kredit berbasis IT.
Menurutnya, anggota dapat memanfaatkannya dalam usaha produktif untuk meningkatkan pendapatan ekonomi. Hal ini sejalan dengan program Gubernur NTT yaitu membangun ekonomi NTT.
Dikatakannya, sampai 30 November 2021 jumlah anggota di KSP Obor Mas 117.283 orang, simpanan saham dan non saham Rp 700 miliar lebih, saldo pinjaman daerah Rp 900 miliar lebih. Volume pinjaman sampai tahun 2021 sebanyak Rp 426,5 miliar dan total aset Rp 1trilun lebih menyerap karyawan 382 orang.