Berita NTT

Kanit II Jatanras Polda NTT Minta Maaf kepada Wartawan

Buntut aksi damai wartawan ke Mapolda NTT,Rabu 22 Desember 2021, Kanit II Subdit III Jatanras Polda NTT,AKP Laurensius minta maaf kepada wartawan.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/IRFAN HOI
Wartawan di Kota Kupang melakukan aksi damai di depan Mapolda NTT, Rabu 22 Desember 2022. 

Diberitakan sebelumnya, buntut pelarangan terhadap wartawan yang sedang meliput saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Kupang dikecam keras gabungan wartawan yang ada di NTT.

Wartawan di NTT yang tergabung dalam forum wartawan NTT, melakukan aksi protes dan aksi damai didepan Mapolda NTT, Rabu 23 Desember 2021. Wartawan juga melakukan aksi gantung kartu pers di gerbang pintu Mapolda NTT.

Baca juga: Sekda NTT, Separuh Hidup Frans Lebu Raya Didedikasikan untuk NTT

Selain berorasi, wartawan juga meminta oknum Polisi yang melalukan pelarangan agar menyampaikan permohonan maaf terbuka dipublik NTT.

Diketahui, sejumlah wartawan di NTT mendapat tindakan tidak menyenangkan dari oknum polisi saat gelaran rekonstruksi yang berlangsung, Selasa 21 Desember 2021 kemarin.

Oknum Polisi meminta agar tidak dilakukan perekaman gambar atau video saat berjalannya rekonstruksi. Bahkan, ada juga wartawan yang diancam akan disita handphonenya jika kedapatan mengambil gambar.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Rishian Krisna, menyampaiakan dirinya akan berkoordinasi dengan oknum polisi itu untuk menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat; Frans Lebu Raya Dedikasikan Hidup untuk NTT

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada wartawan yang telah membantu pihak kepolisian dalam proses pemberitaan. Dia menyebut, kejadian tersebut bukan berniat melakukan pelarangan namun lebih kepada penertiban kepada orang-orang yang mengaku sebagai wartawan.

Berita NTT lainnya

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved