Berita Lembata
Beredar Rekaman Suara Diduga Milik Sekdis Kominfo Lembata, Protes Soal Mutasi, Ini Kata Sekda
Dalam rekaman suara tersebut, Stanislaus Kebesa tampak kesal dan merasa tidak puas dengan pelantikan pejabat tersebut.
Selanjutnya, Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) mengusulkan kepada Komisi ASN, dengan tetap memperhatikan usulan Pansel. Setelah mendapatkan persetujuan Komisi ASN, barulah ditetapkan atau dipromosikan delapan dari 24 orang yang lolos seleksi menjadi PTP (eselon 2).
Disebutkan pula bahwa Bupati Thomas bebas memilih satu dari tiga nama yang disetujui Komisi ASN untuk dipromosikan.
“Jadi bukan peringkat tertinggi lalu harus dilantik. Harus tahu mainan sistemnya. Otaknya bukan Sekda," ujar Tapobali.
Sekda Tapobali juga akan meminta ijin Bupati Thomas Ola untuk mengumumkan peringkat yang ditetapkan Pansel.
“Jadi bukan peringkat satu yang ditetapkan sebagai Kadis. Kalau integritas lemah, bagaimana solid dan bersatu dalam tim kerja. Maka otoritas PPK dan wibawa PPK memilih atas rekomendasi pansel," tegasnya.
Sementara itu, dihubungi Kamis, 6 Januari 2022, Stanislaus Kebesa mengakui rekaman suara itu adalah miliknya dan meminta maaf kepada Sekda dan Bupati Lembata Thomas Ola Langoday. Atas ucapan yang sudah dia lontarkan itu, Stanis mengaku siap bertanggung jawab.