Berita Manggarai Barat
Februari 2022, Ada 2 Kasus Dugaan Bunuh Diri di Manggarai Barat
Setelah menerima telepon dari orang tuanya, korban lalu keluar dari asrama dan menangis di samping aula sekolah.
Selanjutnya, sang ayah menasehati korban agar tidak lagi ke Labuan Bajo dan menyarankan untuk tinggal di rumah, namun anjuran tersebut tidak dijawab korban.
"Pada saat korban hendak tidur korban berpesan agar korban tidur sendiri dan tidak mau tidur dengan bapaknya, alasannya bahwa korban baru sampai dari Labuan jangan sampai korban kena Covid-19," jelasnya.
Usai mendapatkan laporan kejadian tersebut, Anggota Polsek Lembor yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Lembor, Bripka Suharman Nasrulah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Prajurit Kebanggaan Lanal Maumere Sikka Tutup Usia
Pihak kepolisian langsung mendatangi rumah korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Ditemukan di TKP Baju kaos warna hitam milik korban, cela jeans panjang warna biru dimana terdapat kotoran manusia pada bagian dalam celana korban dan 1 lembar kain atau sarung songke milik korban, dan pada leher korban terdapat bekas lilitan kain," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan penyelidikan, kematian korban diduga bunuh diri dan pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan mengikhlaskan kematian korban, serta tidak menuntut untuk diproses secara hukum yang berlaku.
"Korban juga dikenal di tengah Keluarga dan di tengah masyarakat sebagai orang yang pendiam," katanya.
Lebih lanjut, saat ini jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka. (*).