Goes to School, Hakim Pengadilan Agama Maumere Sapa Siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Nangahure

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Pengadilan Agama (PA) Maumere di Kabupaten Sikka memiliki program Hakim Goes to School.

Program ini pertama dilaunching saat berkunjung ke SMK Negeri 3 Maumere, Kamis 20 Januari 2022 lalu.

PA Maumere kemudian melanjutkan kegiatan Hakim Goes To School untuk kedua kalinya pada hari Rabu, 9 Maret 2022 bertempat di Aula Madrasah Aliyah Muhammadiyah Nangahure, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat.

Pada kesempatan kali ini, 2 (dua) Hakim PA Maumere, YM. Fauzy Arizona, S.Sy dan YM. Ahmad Muliadi, S.Sy bertindak sebagai pengisi materi pada kegiatan yang dihadiri oleh seluruh siswa-siswi yang duduk di bangku Kelas 10, 11 dan 12 serta perwakilan pengurus IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah).

Baca juga: PKN Lembata Usung Thomas Ola Langoday Bersaing di Pilkada 2024

Acara dibuka dan diawali dengan mendengarkan pengantar yang disampaikan oleh YM. Fauzy.

Dalam sambutannya ia memaparkan terkait ruang lingkup peradilan agama, YM Fauzy juga memotivasi dan mengobarkan semangat juang pada siswa-siswi untuk bertekad meraih cita-citanya.

“Ambil setiap peluang yang ada dan jangan takut gagal, habiskan jatah gagalmu. Ingat untuk selalu istiqomah berusaha dan jangan berhenti, karena kegagalan yang sesungguhnya adalah ketika kita berhenti berusaha atau saat kita putus asa. Bercita-citalah setinggi bintang di langit, dengan demikian ketika jatuh paling tidak masih tersangkut di atmosfer atau di awan yang tinggi,”ungkapnya disambut tepuk tangan peserta.

YM. Fauzy selanjutnya memberikan tantangan kepada peserta yaitu akan memberikan flashdisk yang ada di saku bajunya bagi siapapun yang berminat dan segera maju ke depan.

Baca juga: Nelayan Lembata Protes Kapal Purse Seine Bikin Rusak Biota Laut di Teluk Hadakewa

Awalnya tidak ada dari siswa yang maju ke depan hingga mengulangi kata-katanya. Tidak lama ada satu siswa yang berani maju dan benar beliau menyerahkan sebuah flashdisk dari saku beliau kepada siswa tersebut.

Ia kemudian menyampaikan hikmah dari challenge ini bahwa flashdisk tersebut adalah cerminan dari peluang dan kesempatan yang ada dalam kehidupan kita, sebelumnya tidak ada yang tahu apakah memang ada flashdisk dalam saku dia karena tidak terlihat dari luar dan apakah dia bercanda atau serius ingin memberikannya.

Disini kita harus berani mengambil setiap kesempatan yang ada sekecil apapun itu, jangan ragu-ragu dan jangan takut gagal, serta selalu fokus sehingga tidak terlewat jika ada peluang dan kesempatan untuk maju.

Setelah dibuka oleh YM. Fauzy, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh YM. Ahmad Muliadi, S.Sy.

Dalam pemaparannya YM. Muliadi menjelaskan secara rinci mengenalkan seputar Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya termasuk secara khusus peradilan agama.

Selanjutnya, YM. Muliadi juga memotivasi kepada seluruh peserta agar bersemangat dalam melanjutkan pendidikannya hingga mencapai perguruan tinggi, karena pendidikan merupakan investasi utama untuk memperoleh penghidupan yang lebih baik.

Baca juga: Bupati Lembata dan Flores Timur Bawah Tanah dan Air Disatukan ke Ibu Kota Negara Nusantara