Perempuan Tewas di Pohon Asam
Jalan Rusak, Warga di Sikka Pikul Peti Jenazah Lewat Lereng Bukit
Sementara sejumlah warga berkerumun di tkp. Pihak keluarga juga tampak sibuk mengevakuasi jenazah.
"Korban selama ini dirumah saja, di sini kami tinggal berenam, dia tidak biasa berulah kalau sakitnya kambuh,"ujarnya.
Tewas di Pohon Asam
Sebelumnya, seorang perempuan berinisial EN (41) ditemukan tewas di pohon asam depan rumahnya di
RT 05 RW 03 Dusun Kopong Desa Kopong Kecamatan Kewapante Kabupaten Sikka, Minggu 13 Maret 2022 pagi.
Korban pertama kali ditemukan oleh ayah kandungnya, Aloysius Lado (77).
Aloysius mengaku kaget saat melihat sang anak sudah tewas di atas pohon asam depan rumah mereka.
"Dia korban anak kedua dari 4 bersaudara. Dia tinggal disini dengan kami,"ujarnya.
Sementara sejumlah warga berkerumun di tkp. Pihak keluarga juga tampak sibuk mengevakuasi jenazah.
Sejumlah anggota Kepolisian dari POlres Sikka tampak berada di TKP.

Sementara sejumlah warga mengaku korban diduga depresi dan diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri di atas pohon asam depan rumah mereka.
"Diduga bunuh diri di atas pohon asam kae. Bapaknya juga kaget pas dia bunuh diri. Tepatnya di depan rumah, samping jalan,"ujar warga yang tak mau disebutkan namanya.
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, sebuah mobil tim inafis dari Polres Sikka juga sudah berada di tkp.
Hingga saat ini, situasi dan kondisi di tkp masih diguyur hujan lebat.
Sejumlah warga dan pihak kepolisian sedang berteduh dirumah warga. (Cr1).