Perempuan Tewas di Pohon Asam

Seorang Warga Sikka Tewas di Pohon Asam, Ini Pengakuan Ayah Kandung Korban

"Anak saya ini sempat sembuh dari sakit ini pada tahun 2008, hanya 2009 mulai kambuh lagi," ujarnya.

Editor: Gordy
TRIBUNFLORES.COM / NOFRI FUKA
TKP - Suasana di Lokasi kejadian perkara di RW 03 RT 05 Dusun Kopong, Desa Kopong, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Minggu 13 Maret 2022, sekitar pukul 04.00 Wita. 

Korban pertama kali ditemukan oleh ayah kandungnya, Aloysius Lado (77).

Aloysius mengaku kaget saat melihat sang anak sudah tewas di atas pohon asam depan rumah mereka.

TKP - Suasana di TKP kasus perempuan tewas di pohon asam di Dusun Kopong Desa Kopong Kecamatan Kewapante Kabupaten Sikka, Minggu 13 Maret 2022.
TKP - Suasana di TKP kasus perempuan tewas di pohon asam di Dusun Kopong Desa Kopong Kecamatan Kewapante Kabupaten Sikka, Minggu 13 Maret 2022. (TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA)

"Dia korban anak kedua dari 4 bersaudara. Dia tinggal disini dengan kami,"ujarnya.

Sementara sejumlah warga berkerumun di tkp. Pihak keluarga juga tampak sibuk mengevakuasi jenazah.

Sejumlah anggota Kepolisian dari POlres Sikka tampak berada di TKP.

Sementara sejumlah warga mengaku korban diduga depresi dan diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri di atas pohon asam depan rumah mereka.

Baca juga: Puluhan Nakes di Sikka Terkonfirmasi Covid 19

"Diduga bunuh diri di atas pohon asam kae. Bapaknya juga kaget pas dia bunuh diri. Tepatnya di depan rumah, samping jalan,"ujar warga yang tak mau disebutkan namanya.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, sebuah mobil tim inafis dari Polres Sikka juga sudah berada di tkp.
Hingga saat ini, situasi dan kondisi di tkp masih diguyur hujan lebat.

Sejumlah warga dan pihak kepolisian sedang berteduh dirumah warga. (Cr1).

Berita Maumere lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved