Berita Manggarai Timur
Klinik Pelayanan Kasih A & A Rarcmat Adakan Baksos di Desa Compang Loni Manggarai Timur
Kegiatan Baksos ini berpusat di Kampung Rebak, Desa Compang Loni, Minggu 13 Maret 2022 siang.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Klinik Pelayanan Kasih A & A Rarcmat Watu Kaur, Kelurahan Bangka Leleng, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) melaksanakan bakti sosial (Baksos) dengan memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan bagi masyarakat di dua desa yakni Desa Golo Loni dan Desa Compang Loni, di Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Matim.
Kegiatan Baksos ini berpusat di Kampung Rebak, Desa Compang Loni, Minggu 13 Maret 2022 siang.
Hadir dalam kegiatan Baksos itu Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum, Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai Timur selaku Manager/Pengelola Klinik Pelayanan Kasih A & A Rarcmat, Ny Theresia Wisang Agas, dokter dan perawat Klinik serta petugas kesehatan setempat.
Baca juga: Kapolres Ngada Minta Cek Vaksin di Gudang Farmasi Dinkes Ngada
Selain dilakukan pelayanan kesehatan dan pengobatan, juga dalam kesempatan itu Bupati Agas dan Manager Klinik juga memberikan sosialisasi terkait pencegahan Covid-19, DBD dan juga pencegahan stunting.
Bupati Agas dalam kesempatan itu, mengatakan untuk menjaga generasi yang unggul, maka tentu harus didukung dengan kesehatan yang bagus. Standar kesehatan itu diukur dari berapa usia harapan hidup, sementara rata-rata usia harapan hidup orang Manggarai Timur 67,4 tahun.
Menurutnya usia itu dibawa target nasional karena target nasional 71 tahun usia harapan hidup. Karena itu, derajat kesehatan masyarakat Manggarai Timur masih tergolong rendah.
Karena itu, kata Bupati Agas, kesehatan masyarakat diperhatikan serius oleh pemerintah. Ada beberapa penyakit yang saat ini sedang diperhatikan serius oleh pemerintah yakni selain Covid-19, demam berdarah dengue (DBD), dan juga penyakit stunting.
Baca juga: Warga di Sikka Tewas di Pohon Asam, Polisi Ungkap Kronologi Kejadian
Menurutnya, faktor utama stunting adalah selain kerdil juga mempengaruhi kecerdasan otaknya. Karena itu, perlu diperhatikan secara serius adalah perompuan.
"Perhatian pertama kepada perempuan saat masih remaja dan saat usia kehamilan. Perhatikan betul ketenangan psikologis/batinnya dan gizinya karena selama sembilan bulan anak dalam kandungan terbentuk kecerdasan anak,"jelasnya.
Karena itu, Bupati Agas juga meminta kepada para suami saat istri sedang hamil dengan menjaga dan merawatnya secara baik dan selalu memberikan senyuman agar batin seorang istri tenang dan tidak menimbulkan stres sehingga tidak mempengaruhi janin dalam rahim.
Bupati Agas juga menyampaikan terima kasih kepada Klinik Pelayanan Kasih A & A Rarcmat yang melaksanakan bakti sosial dengan memberikan sosialisasi dan juga memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan bagi warga di kedua desa itu.
MenurutNya, apa yang dilaksanakan oleh klinik tersebut dalam rangka bersama dan membantu pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bermuara pada generasi Manggarai Timur unggul dan cerdas.
Baca juga: Viral Video di Media Sosial, Diduga Tawuran di Lapangan Sok Manggarai Timur
Manager/Pengelola Klinik Pelayanan Kasih A & A Rarcmat, Ny Theresia Wisang Agas, di sela kegiatan itu, kepada TRIBUNFLORES.COM, mengatakan, Baksos Kesehatan dari Klinik Pelayanan Kasih A & A Rarcmat berupa pelayanan kesehatan dan juga sosialiasi stunting, DBD dan Covid-19 kepada warga dua desa yakni Desa Compang Loni dan Desa Golo Loni.
Dikatakan Ny Theresia, pihaknya memilih melaksanakan Baksos Kesehatan di dua desa itu karena Desa Golo Loni pada tahun 2022 ini merupakan desa stunting dan Desa Compang Loni meskipun tahun ini tidak masuk desa stunting, namun pada tahun lalu merupakan desa stunting.
"Walapun tidak ada kasus stunting, tapi kita tetap memberikan pelayanan dan sosialiasi kesehatan supaya mencegah agar tidak ada lagi ibu-ibu yang melahirkan anak dengan stunting dan juga mencegah kematian ibu dan anak. Karena itu sebelum kegiatan pelayanan kesehatan juga kita berikan sosialiasi untuk bagaimana meminta kepada kaum ibu dan kaum bapa agar menjaga kesehatan agar anak yang dilahirkan nanti tidak stunting dan tidak ada kasus kematian ibu dan anak,"ungkapnya.
Dikatakan Ny Theresia pelayanan kesehatan dan pengobatan yang dilakukan dalam Baksos Kesehatan itu dilakukan secara gratis. Karena ini merupakan bagian dari berbagi kasih di Bulan Puasa.
Apalagi kata Ny Theresia, kehadiran klinik tersebut di Manggarai Timur juga pada dasarnya untuk membagi kasih sesuai amanat dari yang mempunyai yayasan itu di Jakarta.
Baca juga: BREAKING NEWS : Seorang Perempuan di Sikka Ditemukan Tewas di Pohon Asam
Meski demikian, jika masyarakat yang membayar diterima tapi tidak dituntut. "Pelayanan secara gratis, tapi kalau ada masyarakat yang mau membayar Rp 1000/Rp2000 terserah masyarakat, kita sama sekali tidak menuntut,"ungkapnya.
Adapun dalam Baksos kesehatan itu dipimpin oleh dokter Edward dokter Klinik dibantu oleh perawat di klinik Fandi serta petugas medis yang ada di desa itu. (*)