Berita Maumere
Jalan Kisa-Magepanda Dikerjakan, Servasius Harap Libatkan Pekerja Lokal
Kepala Desa Magepanda Servasius Martinus Mau, menegaskan kepada Kontraktor, Mauritz untuk melibatkan para pekerja lokal.
Sebelumnya, Kadis PUPR Kabupaten Sikka, Fred Djen dan Kabid Bina Marga, Ludji, serta Anggota DPRD Sikka,Benediktus Lukas Radja, mengikuti acara pembukaan pengerjaan jalan Kisa-Magepanda di Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Selasa 5 April 2022.
Pantauan TribunFlores.Com, jalan yang akan dikerjakan itu merupakan hutan, yang akan dibuka untuk dibuatkan jalan baru.
Sepanjang perjalanan menuju kesana agak sulit. Tekstur tanah pada jalan cukup menyulitkan bagi pengendara kendaraan.
Ada jurang pada beberapa titik, dan kondisi jalan berlumpur serta area terjal yang dipenuhi semak belukar, ada yang setinggi lutut bahkan ada yang setinggi bahu.
Baca juga: Sengketa Sese Topok di Lendo, Forkompimda Matim Damaikan Suku Angin Susang & Suku Angin Ritapada
Beberapa kali atau sungai, harus dilewati, yang tak memiliki jembatan dan terdapat batu yang berukuran cukup besar sampai berukuran kecil.
Warga sekitar, Adrianto mengungkapkan, jalan tersebut adalah hutan dan perkebunan warga yang akan dibuatkan jalan menuju ke Lelebata yang berada di puncak gunung.
"Ini sebenarnya hutan, dan kebun milik kami, yang akan dibuka untuk dibuatkan jalan, karena selama ini kami kesulitan kalau pergi ke kebun yang cukup jauh," ungkapnya.
Perjalanan awak media TribunFlores.com, bersama Kepala Desa Magepanda, Servasius Martinus Mau, menuju lokasi peresmian, menuai tantangan yang tidaklah sedikit.
Beberapa kali ban dari motor yang ditumpangi kepala desa maupun awak media TribunFlores.com, tertanam di dalam lumpur, bahkan kendaraan hampir terjungkal ke dalam jurang.
Motor dan kendaraan lain yang ditumpangi harus diparkir sebelum mencapai tempat peresmian sekitar 1 kilo meter jauhnya, dihitung dari tempat pemarkiran kendaraan menuju lokasi acara.
Kepala Desa Magepanda, bahkan harus menanggalkan sendalnya untuk mendaki bukit yang terjal.
"Bapa mereka lihat sendiri kondisi jalannya, memang layak untuk dikerjakan," tuturnya.
Panjang jalan yang dikerjakan sekitar 13 kilo meter.
Menurut Servasius, warga Magepanda sudah menunggu sekitar 40 tahun untuk membuka jalan baru di tempat ini.
Baca juga: Kenang Satu Tahun Korban Badai Seroja di Adonara, Keluarga Menangis saat Nyalakan 1000 Lilin
Jalan disebut dikerjakan menggunakan anggaran pinjaman daerah senilai 7 Milyar rupiah.