Berita Maumere
Warga Sikka Senang Jalan Kisa-Magepanda Dikerjakan, Anastasia: Biasanya Jalan Kaki Belasan Kilo
"Biasanya kami jalan kaki belasan kilo meter untuk ke kebun dan pakai kuda untuk angkut barang-barang," ungkapnya.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Pembukaan Jalan Kisa - Magepanda yang terletak di perbatasan antara Kecamatan Mego hari ini berlangsung lancar, Selasa 5 April 2022.
Warga di Kecamatan Magepanda mengaku senang dan bahagia atas dimulainya pengerjaan jalan baru tersebut.
"Kami sangat senang karena jalan ini dikerjakan, sehingga kami tidak perlu susah-susah lagi," ujar Anastasia saat ditemui TribunFlores.com.
Baca juga: Kebang Lewa Lolon, Vero Lamahoda Menjaga Ekosistim Laut di Pulau Solor
Ia menceritakan selama ini untuk pergi ke kebun mereka harus menempuh jalan belasan kilo meter dengan jalan kaki dan bahkan mengangkut barang juga menggunakan jasa manusia dan kuda.
"Biasanya kami jalan kaki belasan kilo meter untuk ke kebun dan pakai kuda untuk angkut barang-barang," ungkapnya.
Sedangkan warga lainnya, Natalia mengungkapkan apresiasinya kepada pemerintah desa maupun kabupaten serta para dewan yang telah membantu merelalisasikan keinginan mereka.
"Kami ini harus berterimakasih kepada bapa desa, bapa dewan DPRD , bapa Diki Raja, bapa Pit Woda dan secara khusus bapak Roby Idong atas kerja keras mereka sehingga jalan ini bisa dibuka," tuturnya.
Baca juga: Jalan Kisa-Magepanda Dikerjakan, Servasius Harap Libatkan Pekerja Lokal
Mereka juga mengharapkan agar jalan ini bisa secara tuntas dikerjakan.
"Kami juga berharap jalan ini bisa tuntas dikerjakan, dan jangan bertele-tele," kata Natalia.
Untuk diketahui, menurut penuturan Kepala Desa Magepanda, hampir 40 tahun warga menunggu dikerjakannya jalan ini. Jalan ini dikerjakan dengan dana sebesar 7 milyar Rp.700.000.000. Dengan perkiraan sekitar 11 kilometer lebih jalan ini dibuka.

Libatkan Pekerja Lokal
Sebelumnya, Pembangunan jalan Kisa-Magepanda mulai dikerjakan.
Hari ini jalan tersebut resmi dibuka oleh perwakilan dari pemerintah Kabupaten Sikka untuk dimulai pengerjaannya oleh kontraktor dari CV. Flores Nuda Bunga di Maumere yang dimiliki oleh Mauritz.