Warga Bawa Jenazah ke Kantor Polisi

Mama Kandung Korban Terus Menangis Meratapi Kepergian Konfridus Poto

Mama Benedikta terus menangis meratapi kepergian anaknya Konfridus Poto yang tewas usai mengalami dugaan tindak pidana.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/GG
MENANGIS - Mama Benedikta ibu kandung dari korban, Konfridus Poto saat menangis dikubur anaknya di Maurole Kabupaten Ende, Kamis 12 Mei 2022. 

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Suasana duka masih menyelimuti Mama Benedikta di Maurole Kabupaten Ende.

Pasalnya sang anak, Konfridus Poto telah pergi selamanya.

Mama Benedikta merupakan ibu kandung dari Konfridus Poto.

Hingga kini, Mama Benedikta terus menangis meratapi kepergian anaknya Konfridus Poto yang tewas usai mengalami dugaan tindak pidana.

Baca juga: 4 Tersangka Ditahan Pasca Jenazah Dibawa ke Polsek Maurole Ende

 

Konfridus diduga kuat meninggal dunia sesudah menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang di Loboniki, Kecamatan Kota Baru pada tanggal 1 April 2022 lalu.

Atas kejadian ini, keluarga lalu melapor ke Polsek Maurole.

Lantaran tidak ada kejelasan pengungkapan siapa pelakunya, Konfridus yang terus menderita akhirnya meninggal dunia pada, Selasa, 10 Mei 2022 saat mau dirujuk ke RSUD Maumere.

Keluarga pun tak terima dengan kematian Poto lalu membawa jenazah ke Polsek Maurole.

Jenazah korban diletakkan di meja piket kantor polisi.

Mereka membawa jenazah karena kecewa dengan penanganan oleh aparat kepolisian.

Pasca kematian korban, Mama Benedikta masih terus kehilangan anaknya.

Ia terus menangis di depan kubur anaknya.

Ia tak terima dengan kepergian anaknya.

Saat ini, pihak keluarga berharap para pelaku dapat diproses secara hukum dan mendapat hukuman atas perbuatan mereka.

Baca juga: Warga Teriak Bravo Polda NTT di Luar Sidang Prapid Ira Ua

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved