KM Sirimau Kandas

KM Sirimau Dikabarkan Berhasil Dievakuasi, akan Sandar di Pelabuhan Lewoleba

"Itu daerah dangkal, apalagi saat musim air laut surut seperti sekarang. Sekitar pukul 14.31 Wita dikabarkan karam," tandasnya.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-SAR
KANDAS - KM. Sirimau yang hingga saat ini masih kandas di perairan Lembata, NTT, Rabu 18 Mei 2022. Saat ini sedang evakuasi penumpang asal Lewoleba, Kamis 19 Mei 2022. 

Kandasnya KM Sirimau itu disebabkan oleh sistem navigasinya tidak berfungsi secara baik.

"Kemungkinan sistem navigasi tidak berfungsi baik," tandasnya.

Baca juga: Pencuri Masuk Rumah ASN di Sikka, Uang, Sarung Tenun hingga Perhiasan Emas Raib

Respon Pelni Cabang Maumere

Sebelumnya, Kapal motor (KM) Sirimau yang sedang berlayar dari Pelabuhan Lewoleba,Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kandas di Pulau Meko, Selasa 17 Mei 2022 kemarin.

Kandasnya kapal tersebut menyebabkan calon penumpang kapal KM Sirimau yang sedang menunggu diberangkatkan dari Pelabuhan Lorens Say Maumere mengalami kepanikan lantaran kekurangan stok persediaan makanan dan minuman.

Respon atas keluhan dan kepanikan penumpang, pihak PT. Pelayaran nasional Indonesia (Persero) cabang Maumere menegaskan sudah berkoordinasi dengan pihak pelni pusat untuk melakukan penanganan.

Kepala Pelni cabang Maumere, Yusuf kepada TribunFlores.com pada Rabu 18 Mei 2022 menyampaikan ia sudah menurunkan tim untuk mendekati dan membantu mengatasi solusi para calon penumpang yang saat ini tengah menunggu di Pelabuhan Lorens Say Maumere.

"Kita sudah turunkan tim, pak kepala operasional pelni, Pak Kadri sudah sejak kemarin hingga hari ini terus mengecek kondisi para penumpang," ungkapnya.

Dalam mengatasi persediaan makanan untuk kurang lebih 180 an calon penumpang KM Sirimau di Pelabuhan L Say Maumere, ia menegaskan sudah berkoordinasi dengan pihak pelni pusat sesuai prosedur yang ada.

"Kitakan harus berkoordinasi dengan pihak pusat, dan itu sudah kita lakukan dan sebentar malam bisa kita sediakan makanan dan minuman untuk calon penumpang yang sedang menunggu," ungkapnya.

Selain itu juga, pihaknya sudah membantu mencarikan solusi bahkan membatalkan tiket keberangkatan calon penumpang itu namun dari pihak penumpang sendiri tidak mau dan mengaku akan tetap menunggu.

Hal ini diperjelas oleh kepala operasional Pelni cabang Maumere, Kadri, katanya, kemarin hingga hari ini ia sudah bersama dengan para penumpang.

"Saya dari kemarin hingga malam ini belum tidur pak, bersama penumpang. Kita juga tawarkan solusi minta mereka kembali ke rumah namun ada yang tidak mau karena ingin tetap menunggu untuk berangkat," tandasnya.

Menurut Kadri, para penumpang tetap menunggu karena ingin mencari pekerjaan di daerah luar.

"Katanya mereka mau cari kerja di sorong, kita minta mereka kembali hanya mereka nggak mau," tegasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved