Berita Manggarai Barat
Diperlakukan Diskriminatif, BKH Lapor Manager Mai Cenggo Labuan Bajo ke Polisi
Politisi Parta Demokrat, Benny K Harman (BKH) mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari karyawan restoran Mai Cenggo Labuan Bajo,Kamis 26 Mei 2022
"Saya dipersilahkan keluar. Saya tanya mengapa kami disuruh keluar, apakah kami tidak diperkenankan makan di ruangan yang ber-Ac. Memang saya pakai celana pendek dan baju kaos, lagi lusuh karena baru dari kerja kebun," tuturnya lagi.
Atas perlakuan tidak wajar, ia juga berharap bertemu dengan Manager Resto atau pemilik resto untuk mengkonfirmasikan sebenarnya yang terjadi.
Baca juga: Jual Sapi Curian Beli HP, Warga Labuan Bajo Dicockok Polisi
"Saya beritahu karyawan yang melayani untuk beritahu manager atau pemilik bahwa kami ingin bertemu agar tidak terjadi salah paham," katanya.
"Karena lama menunggu, kami datangi lagi pihak front desk dan meminta agar kami bisa bertemu dengan pihak manager atau pemilik. Di front desk itu kami menerima informasi bahwa tamu barusan reservasi per telepon setelah kami sekeluarga datang ke tempat itu. Sehingga kami makin merasa bahwa kami diperlakukan semena-mena," tegasnya.
Saat bertemu Benny meluapkan kekecewaanya atas perlakuan yang sangat tidak manusiawi.
"Kami menyampaikan bahwa kami telah diperlakukan dengan cara yang biadab alias tidak beradab atas diri saya. Ini kan daerah destinasi pariwisata super premium. Kalo kami diperlakukan begini, apalagi rakyat kecil. Kami mohon penjelasan apa sebenarnya yang terjadi dan alasan apa kami diusir dari ruangan itu,"kata Benny.
Baca juga: BNI Labuan Bajo Tarik Laporan Polisi Perusakan ATM
Padahal, dijelaskan Benny hanya ingin bertemu pihak manajer ingin tahu kenapa diperlakukan tidak wajar.
"Lagi-lagi dari ibu yang lagi duduk kami diberitahu bahwa managernya lagi ada di Denpasar/Bali. Saya tanya kepada karyawan, siapa yang suruh kamu mengeluarkan kami dari ruangan dan alasan apa, yang bersangkutan tidak jawab,"jelasnya.
Atas kejadian itu Benny hanya berharap pihak restoran memperlakukan yang sopan. Karena bilamana dirinya diperlakukan seperti itu, bagaimana dengan rakyat kecil. Apalagi itu restoran berada di lokasi pariwisata siapa pun bisa datang.
"Saya mengingatkan agar perlakuan terhadap pengunjung harus sopan dan santun. Saya juga meminta ibu yang duduk di ruangan agar memberikan perlakuan yang wajar kepada setiap tamu yang datang,"jelasnya.
Baca juga: Pengedar dan Pengguna Narkoba Asal NTB Dibekuk di Pelabuhan ASDP Labuan Bajo
"Apa yang saya sampaikan ini adalah peringatan kepada semua pemilik resto agar bersikaplah santun selalu kepada semua pengunjung karena Labuan Bajo telah menjadi destinasi pariwisata super premium.
Yang paling membuat dirinya aneh, bahwa dirinya diinformasikan telah dilaporkan ke pihak polisi.
"Bahwa hari ini saya dengar kabar bahwa saya dilaporkan oleh Manager Mai Cenggo ke polisi dengan tuduhan melakukan kekerasan,"katanya.
Karena itu Benny membantah adanya kekerasan kepada Manager Mai Cenggo.
"Dia berbohong dan menyebarkan berita bohong kepada masyarakat bahwa saya melakukan kekerasan berkali-kali/menampar tiga kali terhadap karyawan Resto Mai Cenggo. Kekerasan apa yang saya lakukan? Bukankah pihak Manager Resto Mai Cenggo yang sebenarnya telah melakukan kekerasan perlakuan terhadap kami," katanya.
Atas kejadian itu, Benny akan mengajukan laporan polisi atas perbuatan tidak menyenangkan yang diterima dan juga melaporkan ke polisi pencemaran nama baik, hoaks, dan menyebarkan informasi sesat kepada publik.