Jokowi Kunjungi Ende
Pasar Wolowona akan Dikunjungi Jokowi Usai Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni
Berta, mengaku aktivitas di Pasar Wolowona memang cukup ramai. Hal itu membuat ia senang jualan di Pasar Wolowona.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Pasar Wolowona merupakan salah satu pasar mingguan di Kabupaten Ende.
Kendati pasar mingguan, namun pasar ini setiap hari selalu ramai, karena berada di pinggiran Kota Ende.
Presiden RI, Jokowi, dalam kunjungannya ke Ende pada 1 Juni 2022, dalam rangka memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, juga akan mengunjungi Pasar Wolowona ini.
Bahkan seringkali terjadi kemacetan di Pasar yang berada di ruas jalan Ende - Maumere ini, akibat banyaknya pengunjung dan aktivitas kendaraan pengangkut komoditas lokal dan pengangkut barang - barang toko.
Baca juga: Jelang Kedatangan Jokowi, Simak 8 Tempat yang Terkait Bung Karno di Kota Ende
Kendati demikian, ada hal yang menarik di Pasar ini. Salah satunya, komoditas lokal yang dijual pedagang, kebanyakan dalam kondisi segar dan rata - rata berasal dari desa - desa dalam wilayah Kabupaten Ende.
Tidak hanya itu, para pedagang yang mayoritas kaum ibu, sangat ramah ketika melayani pembeli. Mereka sangat sederhana dan apa adanya.
TRIBUNFLORES.COM, Jumat 27 Mei 2022, kembali mendatangi Pasar Wolowona. Seperti biasa, pasar ini ramai dan jalan depan pasar macet. Namun jelang kedatangan jokowi pasar ini sudah tampak lebih bersih dan rapi.
TRIBUNFLORES.COM juga menyambangi para pedagang untuk menanyakan harga komoditas. Di pasar ini dominan menjual ikan mentah, sayur, umbi - umbian, pisang dan buah - buahhan.
Sayur kangkung dijual per ikat sebesar lengan orang dewasa dijual dengan harga Rp. 5 ribu per tiga ikat , tomat besar per kumpul Rp. 5 ribu dengan jumlah tomat per kumpul 5 hingga 6 buah, lombok satu gelas kecil Rp. 5 ribu.
Baca juga: Mengenal Pasar Mbongawani, Pasar di Kota Ende yang akan Dikunjungi Jokowi
Salah satu jenis sayur yang cukup terkenal di Ende, yakni pucuk labu jepang, dijual 4 Ikat Rp. 10 ribu atau dua ikat Rp. 5 ribu. Sayur ini biasanya tumbuh di daerah dingin.
Sementara itu, kelapa dijual Rp. 10 ribu per tiga buah, ubi jalar per kumpul Rp. 10 ribu, keladi per kumpul Rp. 10 ribu dan pisang branga satu sisir Rp. 20 ribu.
Tres, salah satu pedagang kepada TRIBUNFLORES.COM mengatakan, banyak komoditas lokal yang dijual di Pasar Wolowona. Takarannya, kata Tres, tidak menggunakan timbangan.
"Kita kumpul saja begini, intinya harga tidak mahal, rata - rata kami takar berkisar Rp 5 sampai 10 ribu. Jadi kalau bawa uang Rp. 50 ribu sudah dapat macam - macam," ungkap pedagang asal Desa Roa ini.