Momen Unik Usai Aksi Demo di Ende, Mahasiswa dan Aparat Keamanan Duduk Lesehan Makan Bersama 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Pemandangan tak lazim terlihat usai aksi puluhan mahasiswa di Kabupaten Ende yang tergabung dalam Cipayung Plus dan BEM Uniflor Ende yang menggelar aksi demonstrasi damai di gedung Kantor DPRD dan Kantor Bupati Ende, Kamis (4/9/2025) siang.

Usai berorasi dan menyampaikan aspirasinya di dua lembaga pemerintahan itu, massa aksi bergerak menuju Taman Renungan Bung Karno untuk menggelar doa bersama dikawal ketat puluhan aparat gabungan dari TNI/Polri dibantu Sat Pol PP Kabupaten Ende.

Setibanya di Taman Renungan, puluhan mahasiswa di Kabupaten Ende yang tergabung dalam Cipayung Plus dan BEM Uniflor Ende menggelar doa bersama di bawah pohon sukun, tempat dimana Bung Karno merenungkan lima butir Pancasila saat diasingkan di Ende.

Usai doa bersama, puluhan mahasiswa diajak makan bersama Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika dan Dandim 1602/Ende, Letkol Inf Dwi Harry Wibowo.

Baca juga: Hanya Sedikit Mahasiswa yang Datang Demo, Bupati Ende: Saya Harap Tadi Ribuan, Saya Tunggu Lama

Kapolres Ende dan Dandim 1602/Ende, bahkan duduk lesehan membentuk lingkaran di lantai kayu tepat di belakang pohon sukun bersama para mahasiswa yang baru saja usai menggelar aksi demonstrasi yang berjalan aman dan damai. 

Selain Kapolres Ende dan Dandim 1602/Ende, beberapa anggota TNI/Polri juga ikut duduk lesehan di lantai kayu tersebut sambil menikmati makan bersama. 

AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika menyampaikan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus dan BEM Uniflor Ende karena telah melaksanakan aksi demonstrasi secara aman dan tertib. 

"Hari ini tidak ada gesekan sama sekali antara aparat dan adik-adik mahasiswa karena rasa memiliki yang besar, adik-adik mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya juga murni memang aspirasi dari rakyat disampaikan dengan baik dan tidak ditunggangi atau diprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar AKBP Joni Mahardika.

Sebanyak 300 personil gabungan TNI/Polri dan Sat Pol PP Kabupaten Ende yang dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi dan juga mengamankan sejumlah titik yang menjadi rute pergerakan masa aksi. (Bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News