Jokowi Kunjungi Ende
Rian Minta Masyarakat Jangan Terhasut, PMKRI Ende Tidak Menolak Jokowi
Rian justru menduga ada orang atau pihak tertentu yang menghasut warga bahwa PMKRI Ende menolak kehadiran Jokowi.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Rian Laka Mau, Ketua PMKRI Cabang Ende, meminta masyarakat Kabupaten Ende agar tidak mudah terhasut informasi bahwa PMKRI Ende menolak kehadiran Jokowi di Ende.
Pernyataan Rian ini menyusul adanya oknum warga yang menghadang sejumlah aktivis PMKRI Ende di Marga PMKRI Cabang Ende saat hendak melakukan aksi damai, Senin 30 Mei 2022.
Rian enggan menyebut, aksi oknum warga, sebagai aksi premanisme, kendati ada ancaman secara vulgar.
Rian justru menduga ada orang atau pihak tertentu yang menghasut warga bahwa PMKRI Ende menolak kehadiran Jokowi.
Baca juga: PMKRI Ende Minta Presiden Jokowi Beri Perhatian Penanganan Kasus Astri-Lael
"Bahkan ampai sore masih ada yang datang dan masuk ke dalam Marga, dan bilang mau potong," kata Rian.
Rian mengaku kaget, oknum warga menyebut PMKRI menolak kehadiran Jokowi.
Padahal menurutnya, aksi damai PMKRI jelang kedatangan Jokowi ke Ende, sejatinya menyampaikan beragam keresahan publik.
Kedatangan Presiden Jokowi ke Ende, jelasnya, dalam rangka memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
Dia menegaskan, dalam salah satu poin tuntutan PMKRI, yakni, mendesak Jokowi menetapkan Ende sebagai Kota Rahimnya Pancasila. "Bahwa Ende Kota Rahimnya Pancasila, bukan hanya ucapan itu butuh legitimasi," tegasnya.
Dalam konteks ini, kata Rian, bisa dipahami bahwa PMKRI Ende mendukung kehadiran Jokowi ke Ende. Rian juga menegaskan aksi damai PMKRI Ende sudah mendapat ijin dari pihak keamanan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Amankan Ribuan Kaos Bertuliskan We Love Presiden Jokowi Tiga Periode di Ende
Dia juga menyayangkan, dalam rundown kunjungan Jokowi ke tempat sejarah, Serambi Soekarno, tidak termasuk. Padahal, kata Rian, Soekarno, merupakan salah satu tempat penting dan tidak boleh diabaikan.
Berikut enam poin pernyataan sikap PMKRI Ende,
1. Mendorong Presiden Repuhlik Indonesia selaku Presidensil G20 untuk mendamaikan konflik Ukraina dan Rusia.
2. PMKRI Mendesak Presiden Republik Indonesis agar bisa turunkan harga BBM.
3. PMKRI Mendesak Presiden Repubik Indonesia untuk mengusut tuntas mafia - mafia minyak goreng yang ada di Inonesia.
4. PMKRI mendesak Presiden Republik Indonesia untuk melegitimasikan Ende
sebagai kota Rahimnya Pancasila.
5. PMKRI menuntut Presiden Republik Indonesin untuk mendesak pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus Astri Manafe dan Lael serta kana
Anselmus Wora.
6. PMKRI menpertanyakan kepada Pemda Ende mengapa Presiden Repubik lndonesia tidak di agendakan ke Serambi Soekarno?
Baca juga: Selain Ende dan Ngada, Presiden Jokowi Dijadwalkan akan Kunjungi Kabupaten Ini
Kasus Astri-Lael
Sebelumnya, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende, meminta Presiden Joko Widodo agar memberi perhatian serius pada kasus Astri - Lael di Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Permintaan PMKRI Cabang Ende ini merupakan satu dari enam pernyataan sikap jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Ende dalam rangka memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni Tahun 2022 ini.

Penanganan kasus pembunuhan terhadap ibu (Astri) dan anak (Lael) di Penkase, Kota Kupang, memang tengah memicu keresahan dan perhatian publik NTT. Pasalnya, penanganan kasus ini dinilai lambat.
"Kami mendesak Bapa Presiden untuk memerhatikan kasus Astrid - Lael. Kasus ini meresahkan publik NTT," ujar Rian Laka Mau, Ketua PMKRI Cabang Ende, di Marga PMKRI Cabang Ende, Senin 30 Mei 2022.
Pernyataan sikap ini, kata Rian, sejatinya disampaikan secara terbuka dalam aksi damai, pada 30 Mei 2022, pagi. "Tapi ada oknum masyarakat yang malah menilai kita menolak kehadiran Jokowi. Padahal bukan itu tujuan kita," tegasnya.
Bahkan, lanjutnya, sejumlah aktivis PMKRI sempat dihadang warga, saat hendak keluar dari Marga PMKRI. "Tidak hanya itu, sampai sore masih ada yang datang dan masuk ke dalam Marga, dan bilang mau potong," kata Rian.
Kendati demikian, Rian enggan menyebut bahwa aksi oknum masyarakat tersebut adalah aksi premanisme. Rian menduga ada orang atau pihak tertentu yang menyebarkan informasi tidak benar kepada masyarakat.
"Padahal kami sama sekali tidak menolak Jokowi. Kami justru mendukung. Dan kami, dalam satu pernyataan sikap, kami mendesak Presiden agar menetapkan Ende sebagai Kota Rahimnya Pancasila, dan itu perlu legitimasi," tegasnya.
Baca juga: Mobil Sedan Presiden Jokowi Tiba di Bajawa
Amankan Kaos
Polisi mengamankan ribuan kaos bertuliskan we love presiden Jokowi tiga periode.
Polisi mengamankan kaos tersebut, Sabtu tanggal 28 Mei 2022 pukul 18.15 Wita bertempat di kediaman Hermanus Gate, selaku ketua Bara JP Cabang Ende, Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten. Ende.
Berikut adalah kronologis diamankan kaos bertuliskan We Love Presiden Jokowi Tiga Periode.
Pertama, Satintelkam Polres Ende, mendapat informasi dari Wakil Bupati Ende tentang adanya peredaran kaos bertuliskan We Love Presiden Jokowi Tiga Periode, yang diterima oleh Hermanus Gate, selaku ketua Bara JP Cabang Ende.

Kedua, atas informasi tersebut, selanjutnya Satintelkam Polres Ende, langsung mendatangi kediaman Hermanus Gate, selaku ketua Bara JP Cabang Ende.
Ketiga, adapun penjelasan dari Hermanus Gate, Selaku Ketua Bara JP Cab. Ende, yakni sebagai berikut :
Bahwa dirinya merupakan Ketua Bara JP Cabang Ende dan merupakan koordinator pendistribusian kaos We Love Presiden Jokowi Tiga Periode di Pulau Flores.
Kaos tersebut dikirim dari Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Pusat dan diterima di Ende tanggal 23 Mei 2022 sebanyak 2000 pcs.
Kaos bertuliskan We Love Presiden Jokowi Tiga Periode tersebut diterima dalam dua model yakni Polo Shirt dan T-Shirt serta telah didistribusikan ke beberapa alamat yakni :
- Kabupaten Nagekeo, diterima oleh Ketua Bara JP Cabang Nagekeo (atas nama Aris) sebanyak 1000 pcs.
- Kabupaten Ende, sebanyak 1000 pcs dan telah didistribusikan sebanyak 455 pcs ke beberapa orang yang menjadi bagian dari Bara JP Cabang Ende :
*Saudara Armin : 50 pcs (Kota Ende)
*Saudara Jolan : 20 pcs (Kota Ende)
*Saudara Jhon pela : 2 pcs (Kota Ende)
*Saudara Mario : 10 pcs
*Saudara Rangga/ Moni: 300 pcs (Kecamatan Kelimutu)
*Saudara Eus Farera : 3 pcs (Kota Ende)
*Saudara Ardian So : 70 pcs (Kecamatan Ndona).
Sedangkan sebanyak 19 pcs diserahkan oleh saudara Hermanus Gete ke Anggota Satintelkam.
Untuk sisa sebanyak 526 pcs masih tetap dilakukan upaya penelusuran karena telah dibagi- bagikan kepada masayarakat.
Hermanus Gate, selaku ketua Bara JP Cabang Ende, juga menyampaikan bahwa kaos yang telah dibagi ke beberapa orang yang menjadi bagian dari anggota Bara JP Kabupaten Ende tidak akan digunakan saat kedatangan Presiden RI dan sisanya akan disimpan dan dijamin untuk tidak diedarkan lagi.
Untuk 19 kaos bertuliskan We Love Presiden Jokowi Tiga Periode telah diamankan di ruangan Satintelkam Polres Ende.
Baca juga: Kalau Presiden Jokowi ke Pasar Mbongawani, Ini Disampaikan Pedagang Sayur
ke Sumba Timur
Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo atau Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi Kabupaten Ende, Selasa 31 Mei 2022.
Jokowi berada di Ende hingga Rabu 1 Juni 2022 memimpin upacara Hari Lahir Pancasila.
Selain kunjungan ke Ende, Jokowi juga akan menuju ke Kabupaten Ngada.
Selain dua Kabupaten yang ada di Pulau Flores itu, Jokowi juga dijadwalkan akan berkunjung ke Pulau Sumba.
Jokowi akan berkunjung ke Kabupaten Sumba Timur di Kota Waingapu, Rabu, 1 Juni 2022.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Tanah Sandalwood itu dilakukan dalam rangkaian kunjungan kerja kenegaraan ke Nusa Tenggara Timur pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2022.
Presiden Jokowi yang dijadwalkan tiba di Ende pada Selasa 31 Mei sore, akan memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila di Kota Ende yang dijuluki sebagai kota Pancasila pada peringatan Harlah Pancasila 1 Juni.
Selain rangkaian upacara dan kegiatan kenegaraan serta kunjungan di Kabupaten Ende, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan rangkaian kunjungan ke Kota Bajawa di Kabupaten Ngada untuk meninjau pasar dan membagikan bantuan kepada masyarakat pada hari yang sama.
Selain kedua Kabupaten itu, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur pada hari yang sama.
Informasi kunjungan orang nomor satu di republik itu terbilang mendadak karena baru diperoleh pada Senin 30 Mei 2022 siang. Dalam rencana kegiatan sebelumnya, Presiden Jokowi hanya dijadwalkan mengunjungi Ende dan Bajawa.
Bahkan, pada Senin menjelang sore, pesawat Kepresidenan dengan warna paduan merah dan putih nomor PK-PJJ tiba di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu. Pesawat bergambar Garuda Pancasila dengan tulisan Republik Indonesia itu tiba sekira pukul 15.30 an Wita.
Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM di lingkungan Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu menyebutkan bahwa kehadiran pesawat Kepresidenan tersebut menjalani misi test landing.
Sementara itu, informasi soal kedatangan Presiden Jokowi tersebut santer di lingkungan Setda Sumba Timur.
Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM membenarkan rencana kunjungan tersebut. "Benar ada rencana kunjungan, tapi adik konfirmasi ke Pak Wakil, " Ujar Warandoy.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sumba Timur Syane Tamu Ina juga membenarkan bahwa pemda dan pihak terkait akan mengadakan pertemuan persiapan kedatangan Presiden Jokowi. Pertemuan direncanakan berlangsung di Ruang Rapat Bupati Sumba Timur pada pukul 19.00 Wita.
"Kita sudah dapat undangan untuk pertemuan persiapan kunjungan Presiden Jokowi ke Sumba Timur. Pertemuan akan dipimpin pak Wakil Bupati nanti malam," ujar Syane yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM.
Informasi yang dihimpun, Presiden Jokowi akan melakukan peninjauan budidaya sorgum di Laipori Kecamatan Pandawai. Lahan tersebut dikunjungi oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada 7 Januari 2022 lalu untuk melakukan penanaman perdana.
Tiba di Bajawa
Sebelumnya, satu unit kendaraan Sedan tiba di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1625 Ngada, Senin 30 Mei 2022 sore.
Sedan BMW berwarna hitam ini direncanakan akan digunakan oleh Presiden selama melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Ngada, pada Rabu, 1 Juni 2022 mendatang.

Kendaraan Sedan Presiden diangkut dengan kendaraan tronton bernomor polisi L 9733 UY dibawa kawalan petugas dari satuan Polisi Militer.
Sebelum diturunkan dari kendaraan Tronton, Mobil Presiden dalam keadaan terikat dan terbungkus.
Saat ini, mobil sedan Presiden telah diparkir didalam Makodim 1625 Ngada dan dikawal anggota TNI.