Polisi Tangkap Oknum Mahasiswa
BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Oknum Mahasiswa Asal Papua di Ende, Beli Narkoba dari Spanyol
K diduga memesan dan membeli barang yang diduga narkoba, berupa biji ganja, sebanyak 13 biji, dari Spanyol.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Oknum mahasiswa asal Papua berinisial K (21) yang berkuliah di salah satu kampus di Kota Ende, Kabupaten Ende, ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Ende, Jumat 10 Juni 2022.
Oknum mahasiswa semester II ini ditangkap di kos, tempat dia tinggal, yakni di Manunggo'o, Kelurahan Paupire, Kota Ende.
K diduga memesan dan membeli barang yang diduga narkoba, berupa biji ganja, sebanyak 13 biji, dari Spanyol.
Baca juga: DPRD Flotim Soroti Ulah Oknum ASN Viralkan SK Mutasi Jabatan di Medsos
Belasan biji ganja tersebut rencananya akan ditanam oleh K di kosnya. Bahkan K diketahui sudah menyediakan sebanyak enam buah pot untuk ditanami biji ganja.
Kapolres Ende, AKBP Andre Librian, dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM, di ruang kerjanya, membenarkan penangkapan oknum mahasiswa oleh Satresnarkoba.
K saat ditangkap tidak melakukan perlawanan. Polisi juga mengamankan barang bukti, yakni 13 biji ganja dan 6 pot yang sudah disediakan untuk ditanami ganja.
Kapolres mengatakan, Satresnarkoba Polres Ende, bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia dan Bea Cukai dalam mengungkap kasus ini.
Baca juga: Ruas Jalan Trans Waiwerang-Lite Terancam Putus
"Biji ganja ini dipesan online dari negara Spanyol dengan alamat tujuan K (oknum mahasiswa)," kata Kapolres.
Keterangan sementara yang dihimpun, lanjut Kapolres, oknum mahasiswa ini baru pertama kali bertransaksi memesan dan membeli biji ganja.
"Menurut keterangan K, biji ganja ini akan dia tanam dan pelihara. Tujuannya untuk dikonsumsi sendiri," ujar Kapolres.
Mengenai tes urin terhadap K, hasilnya negatif. Kapolres melanjutkan, biji ganja yang sudah diamankan, akan diuji di laboratorium apakah jenis ganja atau bukan.
Kapolres menegaskan, pihaknya, juga akan mendalami apakah ada orang lain di sekitar oknum mahasiswa ini yang juga terlibat dalam transaksi memesan dan membeli biji ganja.
BERITA LAINNYA:
Sementara itu, Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Ende-Maumere tepatnya di wilayah Riipua, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Jumat 10 Juni 2022 sore.
Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan sebuah mobil truk berwarna kuning dan mobil avanza berwarna silver.
Dari informasi yang diperoleh TribunFlores.com, mobil truk tersebut menabrak mobil avanza yang sedang terparkir dibahu jalan tersebut.
Baca juga: PGRI Flotim dan Dinas PKO Berbagi Informasi dan Program Inovatif
Diduga penyebab kecelakaan karena sopir truk diduga dalam kondisi mengantuk saat mengendarai kendaraan.
Diketahui mobil avanza tersebut merupakan milik Romo Paskalis Mame, O.carm, Pastor Paroki Salib Suci Maulo'o.
Beruntung saat kejadian, Romo Paskalis sedang berada dirumah salah seorang warga, sehingga ia terhindar dari kejadian lakalantas tersebut.

Pasca kecelakaan tersebut, pihak Polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan olah TKP.
Warga pun terlihat memenuhi lokasi di sekitar TKP.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kondisi sopir maupun korban lainnya.
Sedangkan untuk kondisi kedua kendaraan, tampak kedua mobil mengalami kerusakan parah dibagian depan kendaraan masing-masing.
Baca juga: Ile Lewotolok Lembata Siaga Tiga, Banjir Lahar Dingin Ancam Warga
BERITA LAINNYA
Lakalantas lainnya
Sementara itu, telah terjadi kecelakaan tunggal di di jalur Pu'u Kungu, Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende, Kamis 9 Juni 2022.
Sebuah mobil Hino Dumtruck, berwarna kuning yang mengangkut pasir terperosok ke dalam jurang sedalam 50 meter.
Kendaraan dengan nomor polisi W 9488 UP tersebut dikendarai oleh Romaldus Defester Pati (38).
Romaldus ditemani Rikardus Pasondai (18) dan Engelius Sebu (21) dan Dionisius Pili Edo, yang membantu mengangkut pasir.
Akibat kecelakaan tersebut, Rikardus Pasondai meninggal dunia, sementara yang lainnya alami luka - luka.
Kasatlantas Polres Ende, Ipda Komang Astina dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, korban meninggalkan dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga, sementara korban luka - luka sedang ditangani pihak medis.
Sementara pengendara kendaraan tersebut, sudah diamankan di Polsek Maukaro.
Baca juga: Enam Buah Pot Disiapkan Oknum Mahasiswa di Ende Tanam Ganja
BERITA ENDE LAINNYA:
Sebelumnya, Selasa 22 Maret 2022. Kediaman anggota Polsek Wolowaru, Bripka Anselmus B. Doa, di RT 001/ RW 017, Kelurahan Wolojita, Kecamatan Wolowaru, sebelah timur Kota Ende mendadak ramai.
Ketua Bhayangkari Cabang Ende, Nyonya dr. Mela Andre, memimpin kaum perempuan bertamu ke rumah itu. Kehadiran mereka untuk memberi dukungan moral kepada Anselmus, yang seorang anaknya menderita sakit tumor otak.
Nyonya dr. Mela Andre mengatakan kunjungan sebagai kepedulian mereka terhadap sesama dan wujud komitmen seluruh pengurus Bhayangkari Polres Ende untuk selalu mengedepankan kemanusiaan.
"Semoga dengan kehadiran kami memberikan motivasi kepada mereka (korban) agar tetap kuat, sabar dan tabah menghadapi musibah ini,” kata dr. Mela Andre.
Bripka Anselmus bersama istri dan pihak keluarga mengucap terima kasih kepada Ketua dan Pengurus Bhayangkari Cabang Ende yang dengan yang peduli dan datang menjenguk anaknya.
Baca juga: BKH dan Ricardo Cundawan,Bermula di Restoran Mai Cenggo Berakhir di Polres Manggarai
BERITA ENDE LAINNYA:
Sementara itu, anggota Polres Ende di Pulau Flores menahan sejumlah kendaraan di Pelabuhan Soekarno, Kota Ende, Kabupaten Ende, Minggu 24 April 2022.
Kendaraan yang ditahan berjumlah lima unit, dua diantaranya mobil mewah merek Pajero Sport (cat merah dan putih).
Tiga lainya yakni satu pikup (hitam) dan dua sepeda motor yakni satu unit Yamaha Vixion (putih) dan satu Shogun (hijau).
Kapolres Ende, AKBP Andre Librian, Selasa 26 April 2022, kepada TRIBUNFLORES.COM, di ruang kerjanya, membenarkan penahanan lima unit kendaraan tersebut.
Ia menjelaskan, personelnya turun ke Pelabuhan Ende, setelah mendapat informasi bahwa ada kendaraan yang dikirim ke Ende dari Surabaya tanpa dilengkapi dokumen kendaraan.
Kapolres menyebut lima kendaraan tersebut, dititip oleh melalui ekspedisi dari Surabaya dan hendak diberangkatkan ke Maumere, Kabupaten Sikka.
Itu dilakukan pengecekan di Pelabuhan, didapati bahwa lima kendaraan itu tanpa dokumen resmi. Anggota polisi lalu membawanya ke Markas Polres Ende.
Baca juga: Oknum TNI Menangis Saat Dibekuk Aparat, Diduga Jual 10 Amunisi Seharga 2 Juta ke KKB Papua
Terkini, kata Kapolres, satu unit berwarna putih sudah dikembalikan ke pemiliknya, setelah pemiliknya datang ke Polres Ende, menunjukan dokumen berupa BPKB dan STNK.
"Kalau yang lain untuk sementara masih kita tahan. Kalau memang si pemilik ada dokumen lengkap, silahkan datang tunjukan ke sini. Kalau lengkap kita kembalikan," ujar Kapolres.
Lanjutnya, jika kendaraan yang tersisa dipastikan tidak memiliki dokumen resmi, maka pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita akan lakukan pemeriksaan asal kendaraan, apakah ini memang dugaannya hasil pencurian akan kita proses tindaklanjuti atau ini adalah hasil penggelapan leasing. Biasanya ada modus- modus penggelapan leasing, tidak sanggup bayar, kemudian dialihkan ke pihak lain, ini juga merupakan tindak pidana," urai Kapolres.