Berita Kota Kupang

Terdakwa Randy Badjideh Teteskan Air Mata  Beberkan Astri Manafe Mencekik Anaknya

Terkdakwa pembunuh ibu dan anak,Randy Badjideh membeberkan pertengkaranya dengan korban Astri Manafe hingga korban mencekik anaknya meninggal dunia.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/RAY REBON
Terdakwa kasus pembunuhan ibu dan anak, Randy Badjideh berbicara dengan penasehat hukum dalam sidang, Rabu 15 Juni 2022 di Pengadilan Negeri Kelas 1A Kupang. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,,Oby Lewanmeru

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG-"Saya minta ambil Lael, Astri tidak mau dan katakan enak saja. Lalu kita bertengkar, Astri menangis dan dia angkat Lael dan goyang-goyang kemudian cekik. Saya pikir dia gertak, saya langsung bangun cekik dia."

Kalimat tersebut diucapkan kembali oleh terdakwa pembunuh ibu dan anak di Taman Hollywood, Astri Manafe dan Lael Maccabe, Randy Badjideh dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan di Pengadilan Negeri (PN) Kupang, Senin 20 Juni 2022.

Dengan meneteskan air mata, Randy  berkata,"Saya bicara ke Astri bahwa saya mau ambil anak Lael. Astri bilang enak saja, terus saya. Astri menangis bersikeras tidak mau dan kita berantam," kata Randy.

Randy menyaksikan Astri mengangkat Lael dan mencekik. "Saya pikir, dia gertak, saya lihat dia goyang anak ini, saya langsung bangun cekik dia. Saya sempat pukul tangan Astri dan Lael jatuh ,saya terus cekik Astri," katanya di hadapan majelis hakim.

Baca juga: Bukti Cintanya ke Ira Ua, Randy Badjideh Habisi Astri Manafe dan Lael 

Sidang ini dipimpin Ketua Majelis Hakim Wari Juniati,S.H,M.H didampingi empat hakim anggota, Y. Teddy Windiartono,S.H,M.Hum, Reza Tyrama, S.H, A A. Gde Oka Mahardika,S.H,M.H dan Murthada Mberu,S.H. Tim jaksa penuntut umum  (JPU) dihadiri oleh Herry Franklin,S.H, M.H, Herman Deta,S.H, Fera,S.H dan Sisca Gitta Rumondang Marpaung, S.H., M.H..

Sementara terdakwa Randy Badjideh didampingi Yance Thobias Mesah, S.H, Harri Pandie, S.H,M.H, Benny Taopan,S.P,S.H, M.H,Amos Lafu,S.H, Rio Manafe dan Diky Ndun, S.H.

JPU menegaskan, saat di Taman Hollywood sekitar pukul 7:35 Wita dan biasanya sudah ramai arus lalu lintas. Apakah tidak ada Sat Pol PP tidak menegur, Randy mengaku tidak. Randy mengatakan, sebelum terjadi cekikan, dirinya meminta Lael dan permintaan itu tidak diterima korban.

"Kamu pikir perasaan saya. Lu (kau) su yang paling kenal beta (saya) kenapa lu (kau) mau ambil anak ini saja," ujar Randy menirukan pernyataan Astri.

Baca juga: Astri Manafe dan Lael Dijerat Pesan Singkat Randi Badjideh Ke Jakarta

Saat itu Randy mengaku, pernah mengajak Astri untuk menikah sirih. Ketika ditanyakan siapa yang mencekik Lael, Randy menjawab Astri, sehingga hakim meminta cara mencekik diperagakan Randy.

Dikatakan, saat mencekik Astri, sempat ada perlawan dari Astri berupa pukulan dan cakaran di perut.
'Dia pukul, cakar perut saya," jawab Randy. 

Hakim juga meminta bukti cakar dan Randy menunjukan.

"Saat cekik ada perlawanan, tapi saya tetap cekik, sekitar lima menit, kemudian saya lihat lemas dam saya lepas. Saya juga cek anak Lael sudah meninggal, saya cek Astri tidak bernafas juga yang mulia. Saya panik dan bingung,saya tidak tahu harus bagaimana, kemudian saya pindahkan keduanya di belakang," jawab Randy.

Baca juga: Sidang Pembunuhan Ibu dan Anak di PN Kupang; Ahli Forensik Beberkan Cekikan Astri Manafe dan Lael

Setelah itu, Randy mengaku ke Rukun Jaya membeli kantong plastik sampah dua pak dan membawa dua jenazah ke Alak dan mengisi dalam kantong.

Majelis hakim juga meminta Randy memperagakan cara mengisi dua jenazah ke dalam kantong.
Hakim sempat menanyakan saat mengisi dua jenazah,apakah ada yang membantu, Randy mengatakan tidak ada dan dirinya sendiri yang memasukkan dua jenazah ke dalam kantong. Pengisian dua jenazah ke dalam kantong dilakukan Randy di rumahnya di Alak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved