Berita Kota Kupang
Terdakwa Randy Badjideh Teteskan Air Mata Beberkan Astri Manafe Mencekik Anaknya
Terkdakwa pembunuh ibu dan anak,Randy Badjideh membeberkan pertengkaranya dengan korban Astri Manafe hingga korban mencekik anaknya meninggal dunia.
Hakim juga menanyakan, mengapa Randy tidak melaporkan ke polisi. "Kenapa tidak lapor polisi?
Siapa tahu masih bisa ditolong," tanya Majelis Hakim. NamunRandy mengatakan, dirinya mengecek namun, nadi Astri dan Lael tidak ada lagi atau tidak berdenyut lagi.
Saat sidang, Hakim Wari Juniati beberapa kali meminta agar Randy Badjideh jujur dalam memberikan keterangan.
"Jujur ya, karena ini dua nyawa, jangan sampai keterangan kamu beratkan Ira. Kita minta kamu cerita ini agar melihat kejujuran kamu," kata Wari.
Baca juga: Sidang Pembunuhan Ibu dan Anak; Randy Mencekik Astri Manafe dan Astri Mencekik Anaknya
Dalam persidangan, Senin 20 Juni 2022 malam, JPU membawa barang bukti mobil Rush ke pengadilan.
Tujuannya agar Randy memperagakan lagi cara mencekik di atas mobil. Sekitar 9-10 menit peragakan ulang di mobil kemudian sidang dilanjutkan kembali.
JPU Herry Franklin menanyakan, ketika saat itu, ada memar dada, tetapi Randy mengatakan, tidak tahu,
"Saat adegan itu tadi, terdakwa tidak sentuh dada korban," tanya Herry.
Randy mengaku tidak tahu.
"Tanda tanya besar bagi kita kenapa ada memar di dada korban," kata Herry.
Baca juga: Wartawan Dilarang Meliput Sidang Pembunuhan Astri Manafe dan Lael
"Apakah ada orang lain," tanya Herry lagi dan Randy mengaku tidak.
Terkait mobil rental yang pada tanggal 27 Agustus 2021, Fitri menanyakan soal mobil.
"Saya bilang, orang kantor yang pakai. Karena tidak mungkin saya bilang mobil pakai untuk jalan dengan Ate," jawab Randy.
"Ada alasan bilang di mobil ada darah ikan," tanya Herry lagi dan dijawab Randy bahwa dirinya hanya beralasan seperti itu.
Ditanyai lagi apakah setelah membunuh Astri apakah beritahu Ira, Randy mengatakan tidak.
Baca juga: Dua Hari Berturut Keluarga Manafe Ditelpon Penemuan Jasad di Pankase
Herry Franklin juga menanyakan, mengapa HP terdakwa dan istrinya direset dalam waktu yang bersamaan dan menjadi tanda tanya besar.
"Kenapa setelah kamu bunuh, kenapa tidak langsung dikuburkan," tanya Herry dan saat itu Randy mengatakan dirinya bingung.
Saat itu, Randy juga membantah keterangan Feri Taunus soal mencuci mobil Avanza. Randy mengaku keterangan Feri Taunus tidak benar.
JPU, Herman Deta menanyakan, ketika terdakwa mengirimkan WA ke Ira bahwa dirinya telah membunuh orang dan Ira menjawab alergi. Randy mengatakan, saat itu Ira lagi mengikuti prajabatan.