Berita Sikka
Pesta Demokrasi 2024, KPU Flotim Rilis Data Pemilih Berkelanjutan
"Data dari Disdukcapil, Aplikasi Lindungihakmu, Aplikasi SIADIL, laporan pemerintah desa, dan tanggapan masyarakat," katanya.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Flores Timur mulai menyusun persiapan menyambut pesta demokrasi yang dihelat dua tahun mendatang.
Salah satu persiapan yaitu menggelar rapat rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) periode Juni dan triwulan di Ruang Rapat KPU Flores Timur, Kamis 23 Juni 2022.
Rapat PDB itu dipimpin Ketua KPU Flotim, Kornelius Abon, bersama para undangan dari Bawaslu Flotim, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Flotim, Dinas Komunikasi dan Informatika.
Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah kader Partai Politik yang diikuti secara daring.
Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Bermuatan Material Terbalik di Sikka
Ketua Divisi Program dan Data KPU Flores Timur, Fabianus Boli Uran mengatakan, rekapitulasi daftar pemilih pada bulan Juni mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan rekapitulasi periode bulan Mei.
"Periode Juni sebanyak 169.017, sementara periode Mei tercatat 168.958," paparnya melalui keterangan rilis yang diterima wartawan, Jumat 24 Juni 2022.
Dari total keseluruhan tersebut, klasifikasi pemilih berdasarkan jenis kelamin laki-laki berjumlah 78.994, dan pemilih perempuan berjumlah 90.023.
Fabianus mengatakan, rekapitulasi tersebut merupakan hasil pemutakhiran data penduduk yang diperoleh dari Disdukcapil Kabupaten Flores Timur.
"Data dari Disdukcapil, Aplikasi Lindungihakmu, Aplikasi SIADIL, laporan pemerintah desa, dan tanggapan masyarakat," katanya.
Ia melanjutkan, pihaknya juga melakukan pemutakhiran data dari hasil verifikasi faktual atas data tidak padanan antara KPU dengan Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Beli Kendaraan Tanpa DP, Datanglah ke KKB On The Street Bank NTT di Kota Kupang
Selain itu, rekapitulasi DPB bulan Juni juga mencatat 201 pemilih dicoret dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu karena dinyatakan tidak memenuhi syarat dengan alasan meninggal dunia, pindah keluar, dan ganda.
"201 pemilih kita coret dari DPT Pemilu 2019 karena tidak memenuhi syarat, sementara pemilih baru yang ditambahkan sebanyak 301 orang. Rincihannya pemilih pemula dan pindah masuk," jelasnya.
Rapat koordinasi tersebut diakhiri dengan penandatanganan dokumen rekapitulasi DPB yang selanjutnya akan diumumkan.