Berita Flores Timur
Jalan-jalan ke Danau Asmara, Tempat Wisata Unik dan Menarik di Flores Timur
Danau Asmara merupakan destinasi wisata di Waibao Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur.
Pantauan TribunFlores.com, Senin 27 Juni 2022, danau itu terbilang masih perawan. Sebab, pembangunan di sekitar danau tersebut belum mencapai bibir danau.
Hanya terdapat, jalan setapak yang diberi semen, namun tak digunakan sebab belum rampung.
Pengunjung hanya bisa berjalan kaki menuruni lereng sejauh 200 meter untuk mencapai bibir danau.
Sepanjang perjalanan menuruni lereng, pepohonan akan menjadi pagar dan pelindung terbaik.
Ada beberapa tangga yang disiapkan untuk mempermudah akses menuju danau. Selebihnya, berupa jalan setapak.
Baca juga: KADIN NTT Gandeng Habibie Education Youth,Anak NTT Bisa Kuliah dan Kerja di Jerman
Dikarenakan banyak sekali pepohonan yang tumbuh, danau tersebut tetap asri dan udara di sekitar danau juga sangat sejuk.
Selain itu, warga di Desa Waibao juga membangun beberapa rumah pohon. Ada yang setinggi, 30 meter adapula yang dibawah 30 meter.
Di atas rumah pohon, pengunjung bisa mengambil foto dengan latar belakang danau asmara sepuas-puasnya.
Rumah pohon tersebut sangat cocok menjadi spot instagramable. Sebab, berada di ketinggian. Tempat dimana pengunjung dapat melihat pesona danau asmara lebih utuh.

Andreas Maran mengungkapkan banyak pengunjung yang telah menggunakan jasa rumah pohon tersebut untuk mendokumentasikan kisah perjalanan mereka ke danau itu.
"Banyak sekali warga yang foto di atas rumah pohon, bahkan hingga malam masih ada yang datang," ungkapnya.
Ini masih kurang. Ketika pengunjung tiba di bibir danau, pengunjung akan menjumpai sebuah jembatan apung yang sangat ikonik.
Jembatan ini membentang sekitar 100 meter. Dengan ditopang oleh drum plastik yang terapung. Ditengah danau, warga dan pemerintah Desa Waibao membangun 2 pondok terapung dan satu tempt khusus untuk berswafoto.
Ditengah danau, pengunjung bisa melihat jernihnya air yang begitu tenang. Ada ikan-ikan kecil juga yang sekali-sekali muncul di permukaan.
Ada juga perahu kecil yang disiapkan. Pengunjung bisa berkeliling untuk menikmati pesona danau tersebut dan menikmati ribuan pepohonan yang terbentang di lereng setinggi 200 meter terhitung dari bibir danau.
Baca juga: Tak Ada Perayaan Besar saat Dies Natalis ke-2 Politeknik Cristo Re, Ini yang Mereka Lakukan