Pater Jhon Prior Tutup Usia
Pater John Prior SVD Waktu di Paroki Tidak Kenal Mobil dan Motor
Tak berselang lama, sahabat, kenalan dan umat yang pernah digembalakan P. John Prior SVD datang melayat seraya mendoakan P. John.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kabar meninggalnya Pater John Prior SVD, imam dan misionaris SVD asal Inggris menyebar begitu cepat.
Tak berselang lama, sahabat, kenalan dan umat yang pernah digembalakan P. John Prior SVD datang melayat seraya mendoakan P. John.
Mereka datang membawa karangan bunga bertuliskan turut berbelasungkawa serta seuntai doa yang dipanjatkan disamping peti tempat jenazah P. John Prior SVD dibaringkan.
Ada pejabat hingga masyarakat kecil dan sederhana. Adapula biarawan maupun biarawati. Ada yang berasal dari kota adapula yang dari pedesaan datang berbaur menemani Jenazah P. John Prior SVD sebelum dimakamkan sebentar.
Baca juga: Pelayat Ratapi Mendiang Pater Jhon Prior SVD, Lorens: Ajari Kami Tidak Cengeng dan Mengeluh
Seorang ibu, Maria Katarina, berpakaiankan sarung adat sikka dan berkebaya hitam tampak juga hadir di kapela tersebut.
Ketika ditemui, Pada Minggu, 3 Juli 2022, Maria Katarina mengaku berita kematian P. John Prior SVD, baru ia tahu tadi pagi.
"Saya tadi pagi diberitahu oleh ponakan. Ia sempat ke rumah dan bilang P. John sudah meninggal, saya kaget dengar berita itu. Makanya, tadi saya langsung ke sini," ungkapnya.
Menurut Maria, P. John Prior SVD, dikenal sebagai sosok yang humanis, suka bertegur sapa. Selain itu, ia dikenal suka bersepeda atau pastor bersepeda.
"Pater John ini orangnya suka sekali bawa sepeda. Dulu, waktu di paroki St. Thomas Morus Maumere mau kemana saja ia selalu bawa sepeda," ungkapnya.
Hampir setiap perjalanannya, kata Maria, ditempuh menggunakan sepeda.
"Dulu itu dia tidak kenal memang yang namanya mobil atau motor, dia itu mau pelayanan di mana saja pasti pakai sepeda," ujarnya.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Iman dan Harapan akan Menyelamat Kita
P. John Prior, di mata Maria, adalah orang yang sangat rendah hati, suka bergaul dan menyapa umat.
"Meskipun kita tahu pater itu pintar, bahkan ia itu dosen hingga teolog hanya dia dengan kami masyarakat kecil itu macam layaknya seperti kami. Tidak ada batasan status tuturnya," tuturnya.