Flores Bicara

Mengenal Tugas dan Peranan Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda di Maumere, Sikka

Mengenal Tugas dan Peranan Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda di Maumere, Sikka. Stasiun Meteorologi di Maumere.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
TALK SHOW - Live talk show edisi Kamis 7 Juli 2022 yang dipandu oleh Arnold Welianto menghadirkan narasumber kepala stasiun meteorologi Fransiskus Xaverius Seda, Ota Welly Jenny Thalo. Talk show tersebut dilaksanakan di Studio TribunFlores.com, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. 

"Pelayanan jasa ini yang kami lakukan adalah mendesiminasi atau menyebarkan informasi cuaca publik di sini yakni cuaca berbasis dampak, peringatan dini, dan membuat prakiraan cuaca khusus, contoh, even perahu layar yang dilakukan lanal Maumere beberapa waktu lalu, itu kami memberikan informasi tinggi gelombang dan kecepatan angin," kata Ota.

Dan untuk mendukung tugas utama, pihak stasiun meteorologi Fransiskus Xaverius Seda juga melakukan pemeliharaan peralatan.

"Jadi seluruh peralatan yang menunjang pengamatan di stasiun kami itu dipelihara secara berkala. Ketika ada kerusakan dilaporkan ke pusat dan juga tugas dari pemeliharaan itu adalah sekaligus mengusulkan suku-suku cadang," imbuhnya.

Yang berikut, pihaknya melakukan koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder.

Tugas lain adalah administrasi berupa kepegawaian, tata usaha, rumah tangga, dan membuat laporan stasiun.

"Yang terakhir, melakukan tugas tambahan. Tugas tambahan yaitu, melaksanakan operasional di pos meteorologi Ende dan operasional di stasiun maritim Maumere serta menyebarkan seluruh informasi yang dikeluarkan oleh stasiun geofisika Kupang yaitu informasi peringatan tsunami disebarkan beritanya ke masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Meri Mengais Harapan Bernas Dibalik Kios Sayur Kura Duna di Maumere

Untuk wilayah kerja stasiun meteorologi Fransiskus Xaverius Seda, ada 3 tempat yakni Maumere, Ende dan Nagekeo.

"Dan kami juga memiliki pos maritim di Maumere," kata Ota.

Fenomena musim tak menentu yang terjadi di wilayah Kabupaten Sikka akhir akhir ini, berupa hujan yang kerap melanda beberapa daerah dijawab Ota.

"Sesuai dengan data yang dirilis dari BMKG pusat, tahun ini adalah kemarau basah, jadi ketika musim kemarau, pasti ada hujan meskipun intensitasnya tidak terlalu tinggi tetapi masih ada hujan karena aktifnya fenomena La Nina," tandasnya. (Cr1)

Berita Flores Bicara lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved