Bank NTT Abaikan Komisi III DPRD NTT, Ince Sayuna Bilang Minta Uang Mau,Panggil Rapat Tidak Hadir

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM,KUPANG-Manajemen Bank NTT sering mengabaikan dengan panggilan mitra kerjanya di Komisi III  DPRD NTT.  Manajemen jaring hadir ketika ada rapat dengan dewan membikin kecewa para wakil rakyat. Pemerintah diminta  menegur sikap apatis manajemen Bank NTT.

Wakil Ketua DPRD NTT, Inche Sayuna, meminta pemerintah bersikap tegas kepada Bank NTT.

Selaku koordinator komisi keuangan daerah, dalam rapat Banmus di Ruang Kelimutu,  Jumat 15 Juli 2022 dihadiri Sekda NTT, Domu Warandoy.

Ince berharap saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2023 Sekda NTT dapat menghadirkan Bank NTT terutama ke depan dalam rapat Komisi III.

Baca juga: Dana PEN Provinsi NTT Rp 75 Miliar Jadi Temuan BPK RI

"Saya minta Pak Sekda tolong paksa itu Bank NTT hadir di Komisi III karena Bank NTT seperti tidak mau diatur oleh komisi. Minta uang mau, dipanggil tidak mau," ungkap dia.

Hal serupa disampaikan pula oleh Ketua Komisi III DPRD NTT, Jonas Salean, soal Bank NTT yang mangkir dua kali dari rapat komisi sebagai mitranya. Ia berharap dalam panggilan para pemimpin Bank NTT dalam hadir usai ulang tahun bank tersebut yang ke-60.

"Iya, 'kan Banmus sudah tetapkan jadwal tetapi mereka tidak datang tanpa berita," ungkapnya, Jumat (15/7/2022).

Padahal pihaknya bersurat memanggil Bank NTT melalui Gubernur NTT sebagai pemerintah tetapi Bank NTT memberikan sikap demikian. Bank NTT tidak mengindahkan panggilan itu tanpa ada pemberitahuan apapun.

Baca juga: Seorang ASN di NTT Korban Pengeroyokan, Polisi Bilang Korban dalam Kondisi Mabuk

"Kita bersurat panggil mereka melalui Gubernur NTT. Pimpinan ketua bersurat ke Gubernur untuk hadirkan mereka seusai dengan jadwal Banmus. Dua kali mereka tidak datang. Tidak ada tanggapan juga," ungkap Jonas lagi. 

Berita NTT lainnya