ASN di NTT Korban Pengeroyokan

Seorang ASN di NTT Korban Pengeroyokan, Polisi Bilang Korban dalam Kondisi Mabuk

Terkait penanganan perkara tersebut, penyidik telah memeriksa sebanyak empat orang saksi, sedangkan pelakunya masih dalam penyelidikan.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/ CHRISTIN MALEHERE
Kapolsek Maulafa, Kompol Antonius Mengga 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Daud Natun menjadi korban pengeroyokan di wilayah RT 04 RW 02 Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

ASN yang menjabat sebagai salah satu Kepala Bidang pada Dinsos NTT tersebut mengalami pengeroyokan pada Selasa 5 Juli 2022 sekitar Pukul 19.30 Wita.

Atas perbuatan pengeroyokan tersebut, korban melaporkannya kepada Polsek Maulafa Polresta Kupang Kota dengan Nomor Polisi : LP/B/117/VII/2022/SPKT Polsek Maulafa/ Polresta Kupang Kota.

Kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 14 Juli 2022, Kapolsek Maulafa Kompol Antonius Mengga menjelaskan saat kejadian tersebut, pihak Piket SPKT bersama Unit Reskrim langsung mendatangi lokasi kejadian kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Pulau Flores Hari Ini, Maumere Cerah Berawan

 

"Awalnya kami membawa korban ke Leona, namun kondisi luka yang cukup parah sehingga korban dirujuk ke RSU Prof. Dr. Johannes Kupang guna mendapatkan perawatan intensif," jelas Kapolsek Mengga.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuhnya.

Salah satunya pada pelipis kanan, dahi, luka benturan pada bagian dada kanan hingga membuat korban mengalami luka berdarah dan tidak berdaya.

Terkait penanganan perkara tersebut, penyidik telah memeriksa sebanyak empat orang saksi, sedangkan pelakunya masih dalam penyelidikan.

"Kami sudah periksa empat orang saksi yang mengetahui dan berada di lokasi kejadian saat terjadi kasus pengeroyokan terhadap korban," tambah Kapolsek Mengga.

Baca juga: Toilet Umum di Terminal Madawat Maumere Tidak Berfungsi, Ini Penjelasan Kadishub Sikka

Korban Merusak Rumah Warga

Hasil pemeriksaan dari para saksi menyebutkan bahwa korban dalam kondisi mabuk usai meneguk minuman alkohol, kemudian datang ke lokasi kejadian sambil berteriak menuduh beberapa warga memakai suanggi.

Korban yang dalam keadaan mabuk juga melakukan pengrusakan dua rumah dan barang milik warga.

"Di rumah pertama, korban merusak pintu depan, kemudian merusak lemari dan membongkar pakaian, bahkan menendang sepeda motor yang terparkir di depan rumah sampai jatuh, serta di rumah lainnya, korban menghancurkan meja, membanting dua susunan kursi plastik, kemudian mematahkan satu kursi plastik, lalu memakai patahan kursi plastik untuk menghajar warga yang dituduh suanggi," urai Kapolsek Mengga.

Kronologi Kejadian Pengeroyokan

Kejadian pengeroyokan terhadap oknum ASN Dinas Sosial NTT bernama Daud Natun saat berada di rumah saudara iparnya bernama Yoseph Leo yang terletak di Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa Kota Kupang, Selasa 5 Juli 2022 malam.

Sekitar Pukul 19.30 Wita saat saudara iparnya sedang makan malam bersama istri dan anaknya, kemudian korban datang untuk mengajak ke lokasi kejadian.
Saksi meminta korban menunggu karena masih menukar baju, namun korban sudah beranjak pergi mendahului ke lokasi kejadian.

Tak lama berselang, saksi bernama Novan Taklal datang memberitahukan Yoseph bahwa korban sudah membuat keributan dengan beberapa warga di lokasi kejadian.

Yoseph langsung berlari ke lokasi kejadian dan mendapati korban dalam keadaan tangan terikat dan wajah serta tangan sudah berlumuran darah, sehingga Yoseph langsung menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Maulafa Polresta Kupang Kota untuk menangani masalah tersebut. (*)

Berita NTT lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved