Berita NTT
Manajemen Wings Air Hentikan Penerbangan Kupang-Ruteng, Ini Respon Kadishub NTT
Wings Air rute Kupang – Ruteng PP selama ini dioperasikan dengan frekuensi terbang satu kali setiap hari atau tujuh kali dalam seminggu.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, ketika dikonfirmasi, Selasa 26 Juli 2022, membenarkan itu.
"Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group memberikan informasi terkini, bahwa mulai 29 Juli 2022 hingga pemberitahuan lebih lanjut (until further notice/ UFN) menghentikan sementara untuk layanan dan operasional penumpang berjadwal domestik (regular flight) rute Kupang melalui Bandar Udara Eltari (KOE) menuju Bandar Udara Frans Sales Lega di Ruteng, Kabupaten Manggarai (RTG) pergi pulang (PP)," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, keputusan penghentian penerbangan sementara dalam wilayah Nusa Tenggara Timur (intra-NTT) ini merupakan bagian dari langkah Wings Air dalam upaya penataan ulang dan kinerja rute berjadwal Kupang – Ruteng – Kupang.
Wings Air rute Kupang – Ruteng PP selama ini dioperasikan dengan frekuensi terbang satu kali setiap hari atau tujuh kali dalam seminggu.
Baca juga: Donor Darah Pegawai Rutan Larantuka Sambut Hari Dharma Karya
Danang menyebut, Wings Air terus melakukan evaluasi menurut perkembangan situasi dengan tujuan operasional penerbangan dijalankan secara tepat.
Pihaknya berharap, pada waktu mendatang dapat kembali membuka layanan penerbangan berjadwal sehingga akan berkontribusi terhadap pergerakan perekonomian serta mobilitas orang serta logistik di wilayah keberangkatan dari Kupang dan Kabupaten Manggarai.
Mewakili manajemen, kata Danang, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada calon penumpang seperti masyarakat, pebisnis dan wisatawan serta pihak lain atas ketidaknyamanan yang timbul.
"Kami mengucapkan terima kasih atas pilihan terbang, kepercayaan, masukan (saran) guna mendukung peningkatan kualitas layanan penerbangan Wings Air," jelas dia.
Danang mengaku akan menginformasikan hal lebih lanjut bila ada perkembangan mengenai penghentian penerbangan ini. (*).