Berita Sikka

Guru dan Siswa Gunakan Tenun Ikat Daerah di NTT saat Rayakan HUT ke-40 SDI Iligeteng Maumere

Ulang Tahun itu mengusung tema Optimisme Mewujudkan Sekolah Berprestasi, Sekolah yang Nyaman dan Ramah Anak.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / KRISTIN ADAL
LEPAS BALON - Guru-guru dan siswa-siswi Sekolah Dasar Inpres (SDI) Iligeteng, Maumere, Kabupaten Sikka, merayakan ulang tahun yang ke 40 di aula sekolah itu, Rabu 10 Agustus 2022. Mereka tampak melepas balon ke udara dalam kebersamaan siang itu. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE- Guru-guru dan siswa-siswi Sekolah Dasar Inpres (SDI) Iligeteng, Maumere, Kabupaten Sikka, merayakan ulang tahun yang ke 40 di aula sekolah itu, Rabu 10 Agustus 2022.

Ulang Tahun itu mengusung tema Optimisme Mewujudkan Sekolah Berprestasi, Sekolah yang Nyaman dan Ramah Anak.

Perayaan ini hadiri oleh siswa- siswi, para guru, pengurus komite dan pensiunan guru SDI Iligetang. Semua yang hadir mengenakan kain tenun.

Kegiatan ini diawali dengan misa yang dipimpin oleh RD Roly Davinci.

Baca juga: Pastor Paroki Katedral Maumere Berkati Pembangunan Mall di Sikka

 

Dalam kotbanya RD Roly, berpesan kepada siswa-siswi SDI Iligeteng yang hadir dalam perayaan ini untuk menjadi cahaya bagi orang di sekitar dan tidak hanya untuk diri sendiri.

Seusai misa, dilanjutkan dengan tiup lilin yang diwakili oleh wakil kepala sekolah, guru, ketua komite dan siswi SDI Iligeteng.

Kemudian, pelepasan balon di lapangan sekolah yang diikuti oleh ratusan murid dan puluhan guru SDI Iligetang.

Ada anak-anak yang membawa bunga dari rumah dan diberikan kepada guru- guru sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih.

Kepada TRIBUNFLORES.COM, Maria Yudensia Kila, wakil kepala sekolah SDI Iligetang, mengucapkan terima kasih kepada pemilik tanah, Aleksius Sadipun, yang sudah memberikan tanah 40 tahun yang lalu dengan sukarela.

Baca juga: Pemda Flotim Belum Terima Salinan Putusan PTUN Menangkan Pilkades Kolilanang

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada tuan tanah dengan hati yang tulus merelakan tanah ini untuk untuk membangun lembaga pendidikan ini, pada 10 Agustus 1982," tutur Maria.

Maria berharapa dalam usia ke 40 tahun SDI Iligetang, kerja sama dengan mitra terus terjalin. Terus bergandeng tangan dan memprioritaskan prestasi anak di lembaga ini, baik secara akademik maupun non akademik. Dan terus mempertahankan sekolah yang aman dan ramah anak.

Sementara itu, Siprianus Simpi (56), guru pendidikan jasamani, olahraga dan kesehatan (PJKO) berharap guru-guru tetap menciptakan kreatifitas pembelajaran bagi siswa-siswi.

Berita Sikka lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved