Berita Nasional

Pemerintah Gencarkan Vaksinasi COVID-19 Lanjutan di Daerah Imunitas Rendah

Tingginya level imunitas masyarakat karena vaksinasi yang gencar dilakukan serta tingkat infeksinya yang tinggi saat gelombang Omicron melanda.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
Humas Setkab/Agung
RAPAT TERBATAS - Presiden Jokowi memimpin Ratas Evaluasi PPKM, di Istana Merdeka, Jakarta. 

“Kita patut bersyukur bisa mengendalikan inflasi di angka 4,9 (persen), bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari yang kuartal I 5,01 persen, kuartal II 5,44 persen, yang negara lain itu sekarang semuanya turun dan anjlok pertumbuhan ekonominya,” ujar Presiden saat memberikan pengarahan kepada KADIN Provinsi Se-Indonesia, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (23/08/2022).

Pascapandemi ekonomi Indonesia mulai kembali menggeliat. Presiden pun mengungkapkan bahwa dirinya terus memantau berbagai indikator-indikator pertumbuhan ekonomi. Disampaikan Presiden, konsumsi listrik tumbuh 7,3 persen yang mengindikasikan kembali bergeraknya sektor industri di tanah air.

Baca juga: Dosen UNIPA Indonesia di Maumere Bilang Menjadi Dosen adalah Sebuah Panggilan

“Industri ini bergerak naik, artinya pabrik-pabrik mulai ekspansi. Ini yang harus kita syukuri,” ujarnya.

Selain itu, kredit perbankan yang sempat mengalami penurunan saat pandemi juga mulai meningkat hingga mencapai 10,6 persen. Peningkatan kredit juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi. Lebih lanjut, dana pihak ketiga juga tumbuh 9,13 persen, sedangkan non performing loan masih di angka 2,86 persen.

“Masih, menurut saya masih sangat baik. Ini yang harus kita gaungkan agar optimisme itu ada terus, meskipun kita harus waspada, kita hati-hati, karena keadaan yang tidak jelas di ekonomi global,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik antara sektor usaha dan pemerintah dalam berbagai upaya untuk menyejahterakan masyarakat.

“Harus terus kita bangun komunikasi pemerintah dan KADIN, pemerintah dan dunia usaha, agar sambung. Kalau ada hal-hal yang kira-kira memang mengganggu, segera sampaikan ke ketua biar sampai ke pemerintah, sehingga tidak ada hal-hal yang mengganggu perjalanan kita dalam menaikkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Ketua Umum KADAIN Arsjad Rasjid.


Cacar Monyet di Tanah Air

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan sejumlah arahan guna mencegah terjadinya penyebaran kasus cacar monyet atau monkeypox di tanah air. Hal ini disampaikan Presiden dalam keterangannya usai meninjau progres renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di Jakarta, Selasa (23/08/2022).

Pertama, Presiden menginstruksikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk segera menyediakan vaksin cacar monyet.

“Sudah saya perintahkan kepada Menkes yang pertama urusan vaksin segera,” ujar Presiden dikutip TRIBUNFLORES dari Setkab.go.id Rabu pagi.

Baca juga: Cerita Pelajar di Borong, Lukis Wajah Bupati Manggarai Timur hingga Gubernur NTT Viktor Laiskodat

Selain vaksinasi, Presiden juga perintahkan jajaran terkait untuk lebih memperketat pemeriksaan di pintu-pintu masuk ke Indonesia.

“Yang kedua, untuk tempat-tempat yang interaksinya tinggi, kemudian gerbang-gerbang masuk ke negara kita betul-betul dicek secara ketat,” tutur Kepala Negara.

Meski demikian, Kepala Negara meminta masyarakat untuk tidak panik karena penularan cacar monyet terjadi pada saat pasien sudah bergejala dan melalui kontak fisik dengan pasien.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved