Aksi Kemanusiaan Polsek Sambi Rampas Manggarai Timur Jenguk Pasien Disabilitas di Puskesmas Pota

TRIBUNFLORES.COM, POTA - SR (22) merupakan pemuda asal Kampung Sigit, Kelurhan Pota, Kecamatan Sambirampas, Kabupaten Manggarai Timur.

SR diketahui merupakan penyandang disabalitas dan saat ini sedang dirawat di UPTD Puskesmas Pota.

Sedangkan, ayah SR, Mohamad Ali Rahmadan bekerja sebagai cleaning service di Polsek Sambi Rampas.

Sejumlah anggota Polsek Sambi Rampas mendengar cerita dari Mohamad sehingga mereka langsung secara spontan bantuan dan menyambangi Puskesmas Pota.

Baca juga: Cerita Mahasiswi Akper St.Elisabet Lela Maumere, Tak Malu Jualan Sayur di Pasar Alok Usai Kuliah

"Hari Rabu tanggal 24 Agustus 2022 pukul 16.00 wita KSPK III AIPDA Yanto Padarangga , Polsek Sambi Rampas menjenguk pasien yang disabilitas dan Gizi Buruk di UPTD Puskesmas Pota dengan membawa makanan ringan dan bantuan secara spontan oleh semua Anggota Polsek Sambirampas sebagai wujud Kepedulian karena orang tua pasien merupakan tenaga Cleaning Service (CS) di Polsek Sambirampas,"ujar anggota Polsek Sambi Rampas Aipda Joseph Bei Langa kepada TRIBUNFLORES.COM Sabtu 27 Agutus 2022 siang.

Pria yang akrab disapa Yance langa ini menjelaskan pada saat piket regu II melaksanakan piket pada hari Rabu tanggal 23 Agustus 2022 datang orang tua pasien (Mohamad Ali Rahmadan) mengeluh.

Anaknya yang sakit disabilitas dan gizi buruk sudah 3 hari tidak makan.

Saat itu, secara spontan Aipda Wahyudin KSPK II Polsek Sambirampas Polres Manggarai Timur, Kanit Sabhara Polsek Sambirampas Aipda Joseph Bei Langa, Bripka Edmundus Muda Mite Bhabinkamtibmas Desa Golo Ijun Kecamatan Elar, Bripka FX.Frengky Yudowinandri Anggota Reskrim Polsek Sambirampas dan Brigpol Hensdrikus Sine Bababikamtibmas Desa Nanga mbaur dan bersama Anggota Koramil 1612-05 Elar yang pada saat itu ada di lokasi rumah pasien dan langsung mengevakuasi pasien.

"Sesampainya di UPTD Puskesmas Pota, petugas medis langsung menangani sesuai SOP dan ternyata pasien tidak miliki kartu BPJS/ KIS secara administrasi dan karena atas permintaan Anggota Polsek Sambi Rampas untuk meminta kepada petugas medis menangani tindakan awal sebagai langkah pencegahan,"ujarnya.

Baca juga: Dukung Pengembangan Karakter, SMP Katolik Frater Maumere Laksanakan SADAR

Ia menerangkan setelah dipasang infus pasien mengalami dehidrasi sehingga setiap kali pasang infus Venanya selalu pecah.

Tindakan petugas medis yakni meminta keluarga untuk membelikan teh pucuk dan memberi makan supaya bisa membantu agar bisa terpasang infus.

Sampai sekarang pantauan Anggota KSPK III Polsek Sambirampas pasien disabilitas sudah dirawat dan sudah terpasang infus dan menurut observasi dari dokter bahwa pasien sudah bisa makan dan menunggu untuk urus kartu KIS dan selanjutnya bisa di rawat di UPTD Puskesmas Pota.

Ia menerangkan pada hari Jumat tanggal 26 Agustus 2022 jam 09.00 Wita Anggota Polsek Sambirampas An.Aipda Joseph Bei Langa langsung menyampaikan kepada Kapolsek yang baru atas nama Ipda Kiki Zakia Muhamad Bachsoan bahwa orang tua dari pasien yang disabilitas dan gizi buruk adalah tenaga Cleaning Service (Cs ) di Polsek Sambirampas Polres Manggarai Timur.

"Beliau (Kapolsek Sambi Rampas) langsung menanggapi positif dan meminta semua anggota Polsek Sambirampas untuk ambil bagian dan mengumpulkan uang untuk membantu meringankan beban orang tua pasien,"ujarnya.