IFTK Ledalero
Besok, Launching IFTK Ledalero, Mahasiswa Prodi Kewirausahaan IFTK Ledalero Senang
Ini merupakan pengalaman pertama bagi saya. Menjadi mahasiswa baru sekaligus angkatan pertama Prodi Kewirausahaan.
Lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan bahwa persoalan ini akan menimpa STFK Ledalero jika hanya mengandalkan mahasiswa dari prodi filsafat dengan jumlah yang sangat terbatas.
Oleh karena itu perubahan bentuk STFK Ledalero disinyalir menjadi satu solusi meminimalisir penutupan bergabungnya STFK Ledalero ke universitas terdekat jika jumlah mahasiswanya di bawah 1000 orang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kasus Pembunuhan di Golewa, Seorang Pria Tewas, Ini Penjelasan Kapolres Ngada
Pater Otto Gusti mengungkapkan beberapa catatan historis STFK Ledalero yang merupakan institusi asal dari IFTK Ledalero mendapat pengakuan dari pemerintah Republik Indonesia lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1969.
"Namun sesungguhnya umur STFK Ledalero sudah lebih tua dari itu, sebab kegiatan belajar mengajar filsafat dan teologi sudah berlangsung di Mataloko (Flores Barat) sejak tahun 1932 dan kemudian berpindah ke Ledalero pada tahun 1937," Jelasnya.
Dalam sejarahnya yang panjang STFK Ledalero sudah menghasilkan 6324 alumni dengan perincian 21 orang uskup, 1962 imam dan 4383(69,3 persen) awam. 500-an lebih di antaranya sedang bekerja sebagai misionaris di mancanegara. Mahasiwa yang kuliah di STFK Ledalero sekarang berjumlah pada 1315 orang.
Mereka semua terbagi ke dalam 15 Konvik (biara) dan satu peguyuban mahasiswa awam. Sebagian besar dari para mahasiswa tersebut adalah calon pastor atau calon romo.
Baca juga: Jelang Dies Natalis Ke-17, Universitas Nusa Nipa Indonesia Hadirkan Justy Aldrin dan Toton Caribo
Sekarang STFK Ledalero mengelola tiga program studi yakni Prodi S1 Filsafat, Prodi S1 Pendidikan Keagamaan Katolik dan Prodi Magister Teologi. Prodi PKK dan Magister Teologi berada di bawah Bimas Katolik, Kementerian Agama RI. (Cr1)